PERANAN SOUND MAND DALAM MENUNJANG PELAYANAN IBADAH
Sound system adalah sarana penting yang diberikan Tuhan untuk menunjang
ibadah baik dalam gedung gereja atau di luar gereja seperti di lapangan saat
ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani. Tidak bisa di sangkal jika dalam suatu
acara ibadah terjadi masalah pada sound system, pasti akan sangat mengganggu
baik pemimpin pujian singers pemain musik termasuk jemaat sendiri akan terganggu,
Maka Sound mand berperan aktif dalam pelayanan Ibadah
1. Hal hal yang perlu di
persiapkan SM Sebelum Ibadah adalah
1. ` Memeriksa semua
peralatan apakah sudah tersambung dengan benar.
2. Mengecek apakah volume
setiap monitor panggung sudah benar pada tempatnya, baik pada monitor panggung
maupun pada mixer.
3. Mengcek setiap mic
vokal apakah sudah bersuara dengan benar atau tidak.
4. Mengcek baterai wireless apakah sudah
diganti atau belum.
5. Mengcek juga Di Box
apakah sudah menyala atau belum, Micropon, Audio Mixer, Equalizer, Crossover,
Loud Speker dan Power Sound Sistem, Mengecek Jalur Kabel Audio, Kabel
Multimedia dan Listrik apakah sudah Stanby
Ibadah Yang Harus Dilayani Oleh Sound Mand
1.
Ibadah Minggu Pagi, Siang dan Sore
2.
Ibadah Partumpolon dan
Pamasumasuon
3.
Acara –Acara Kegiatan Gereja,
Misalnya Rapat Huria, Sinode dan lainnya
2. Kriteria Pelayan Team Sound
System
ü Kerohanian terjamin sesuai dengan Firman Tuhan
ü Suka memuji dan menyembah (Menjadi gaya hidup sehari-hari).
ü Cinta akan ibadah dan suka dengar Firman Allah saat Ibadah berjalan.
ü Memiliki komitmen dalam pelayanan.
ü Bertutur kata serta memiliki prilaku yang baik dan sopan.
ü Berpenampilan yang baik dan sopan/cara berpakaian( ketika dalam
pelayanan).
ü Memiliki motivasi melayani Tuhan bukan gembala atau pemimpin kita.
ü Bertanggung jawab untuk merawat dan memelihara sound system yang di
pergunakan untuk memuliakan Tuhan (rasa memiliki)
II.
PERANAN KOSTER DALAM MENUNJANG PELAYANAN IBADAH/ GREJA
Pegawai Gereja Adalah Petugas yang bertanggung Jawab atas Kebersihan dan
Perawatan Gereja dan yang terdapat di dalamnya
Uraian Tugas
1.
Membersihkan
Gedung Gereja dan Altar dengan menyapu, mengepel, membersihkan kaca jendela,
membersihkan kursi-kursi dari debu sekaligus menata atau menyusunnya dengan
rapi
2.
Membersihkan
karpet dengan menggunakan alat penghisap debu yang disediakan Greja
3.
Membersihkan
lingkungan/pekarangan Gereja dengan menyapunya dengan bersih , membuang sampah
pada tempatnya
4.
Memelihara
bunga yang ada di taman Gereja dan Lingkungan Gereja dengan menyiramnya,
memangkasnya dengan rapi
5.
Membersihkan
dan Menata ruang sekolah minggu, perpustakaan, ruang konsistori, ruang sermon,
ruangan kantor Gereja dengan menyapu, mengepel, membersihkan debu yang ada pada
meja, kursi jendela
6.
Membuka
dan menutup Gedung Gereja, ruang konsistori, ruang sermon, gerbang gereja
sesuai penggunaannya
7.
Menghidupkan
dan mematikan Lampu AC, Kipas angin di Gedung Gereja, di Ruang Konsistori,di
Ruang Sermon dan lampu-lampu di taman, di pekarangan Gereja sesuai penggunaanya
8.
Melaporkan
kerusakan-kerusakan Inventaris Gereja kepada pihak kepada Pimpinan Jemaat pada
kesempatan pertama, serta mengajukan pembelian alat-alat kebersihan (Sapu, Kain
Pel, Gayung, Keset Kaki, dan Lain-lain) sesuai kebutuhan.
9.
Membersihkan
toilet umum Gereja, Toilet Konsistori, Toilet Kantor Gereja dan menjaga
ketersediaan Air, Gayung setiap hari
10. Mengganti tutup altar sesuai warna dan jadwal pada
Almanak HKBP
11. Membersihkan dan Merapikan Gordyn Gereja, Ruang
knnsistori, Ruang sermon, ruang Kantor dengan menyuci, menggosokkan sesuai
kebutuhan
12. Menyediakan kopi, teh, Air putih dan peralatan minum
yang bersih di Ruang Konsistori pada ibadah Minggu Pagi dan Minggu Siang, di
ruang sermon pada hari Jum’at (Saat sermon) dengan biaya dari Gereja
13. Menjaga kepercayaan jemaat dengan melaporkan kepada parhalado apabila ditemukan
barang-barang jemaat yang tertinggal di
dalam dan lingkungan Gereja
14. Menyimpan Keyboard pada tempat yang disediakan setelah
selesai digunakan
15. Menempatkan Kantong Persembahan dan Meja Persembahan
sesuai dengan yang sudah di aturkan
III.
PERANAN ADMINISTRASI (TATA USAHA/ADMINT
1. Membuat
warta gereja. Mengirim warta gereja ke Sekretaris dan Kemudian di Periksa Oleh
Pimpinan Jemaat
2. Menginput dan meng-update seluruh data
terkait jemaat (termasuk foto).
3. Membuat kartu anggota dan sertifikat
(pernikahan, baptisan dll).
4. Melakukan dan menyimpan (arsip) surat
menyurat gereja secara rapi, tertib.
5. Menyampaikan ke sekretaris majelis,
seluruh surat masuk.
6. Mengingatkan
(menelpon) para aktifis yang bertugas.
7. Menerima telepon, mencatat dan
menyambungkan ke pihak yang berkepentingan. Menjaga sopan santun dalam
berbicara di telpon.
8. Menghubungi (menelpon) pihak-pihak yang
berkepentingan (termasuk memastikan apakah surat / fax sudah diterima
pembicara).
9. Mengawasi dan membeli seluruh perlengkapan
administrasi (seperti pen, pensil, kertas, tinta printer, penghapus, staper,
penggaris, puncher, cutter dll)
10. Menerima tamu untuk gereja dan meminta
minuman untuk tamu yang datang.
11. Mencantumkan nama jemaat yang berulang
tahun (termasuk ulang tahun pernikahan) di warta gereja.
12. Mengadministrasikan
semua peralatan gereja (termasuk pinjaman dan pengembaliannya).
13. Melaporkan ke majelis bila ada peralatan komputer (termasuk
printer) dan internet yang rusak.
14. Membuat
Roster Petugas Song Leader, Organis dan Tim Musik dalam setiap Pelayanan Gereja
IV.
PERANAN SEKRETARIS DALAM PELAYANAN IBADAH
1.
Membuat Warta Jemaat Mingguan
Pengertian :
Warta Jemaat
adalah media informasi kepada seluruh Jemaat yang berisi
tentang
informasi pelayanan, baik yang sudah terlaksana pada minggu yang lalu, maupun
yang akan dilaksanakan pada minggu berikutnya dan juga informasi keuangan
Huria.
Tujuan :
1.
Memberikan informasi kepada Jemaat
tentang pelayanan di HKBP Kisaran Kota Resort Kisaran satu minggu terakhir dan
satu minggu atau lebih yang akan datang.
2.
Memberikan Informasi Tentang
Pelayanan Kepada Pimpinan Jemaat
3. Memberikan informasi mingguan tentang Penerimaan dan Pengeluaran
serta laporan keuangan secara periodik.
4. Membuat Jadwal Roster
Pelayanan yang di Tanda tangani Oleh Pimpinan Jemaat, Dan Jadwal Koor Untuk
Setiap Punguan Koor
5. Membuat Jadwal Jadwal
Kegitan ,Ibadah Umum, Partangiangan, Kategotial dengan Koordinasi dengan
Pimpinan Jemaat
6. Bekerjasama dengan Sound Mand, Koster , Majelis Perbendaharaan
untuk memastikan apakah semua peralatan dan persiapan untuk ibadah sudah
lengkap sebelum ibadah di mulai
7. Mengarsipkan Seluruh
Kegiatan Pelayanan dan Arsip Arsip Gereja, Surat Menyurat, Notulen, Hasil Hasil
Rapat dan Surat dari Resort, Distrik dan Hatopan
Ruang Lingkup :
1. Buku Besar
2. Buku Daftar Anak lahir
3. Buku Baptis Anak dan Dewasa 4.Buku
Daftar Sidi
5. Buku Daftar janji Pra
Perkawinan dan Perkawinan. 6.Buku Daftar Jemaat yang baru
7. Buku Daftar Jemaat yang
Pindah 8.Buku Daftar Jemaat yang Meninggal
8. Buku Daftar Jemaat yang terkena RPP
9. Buku Daftar Jemaat yang
kena RPP dan diterima kembali ke Huria
10. Buku Warta Jemaat
11. Buku Notulen Rapat Huria dan Rapat
Majelis
V.
PERANAN PARARTAON DALAM MENUNJANG PELAYANAN IBADAH
Pengertian
Majelis
Parartaon Perbendaharaan ialah beberapa orang pelayan tahbisan membantu
Pimpinan Jemaat untuk mengelola harta dan administrasi Jemaat. Ada dua Uraian
Tugas Majelis Perbendaharaan yang sangat menunjang dalam pelayanan Ibadah
Adalah
Majelis
Parartaon Perbendaharaan ialah beberapa orang pelayan tahbisan membantu
Pimpinan Jemaat untuk mengelola harta dan administrasi Jemaat.
Tugas
Menyusun Prakonsep Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Jemaat,
berdasarkan usulan Dewan dan Seksi, untuk diajukan kepada Rapat Majelis Jemaat
menjadi konsep Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Jemaat, selanjutnya dibawakan
kepada Rapat Jemaat untuk ditetapkan menjadi Program Kerja dan Anggaran Tahunan
Jemaat.
Membuat dan membaharui Laporan daftar Inventaris Jemaat berdasar. kan
jenis barang, lokasi penempatan, dan pengguna, serta tahun pembeliannya, serta
melaporkannya kepada Rapat Majelis Jemaat sedikit. dikitnya satu kali dalam
enam bulan,
Menjaga dan memelihara seluruh harta jemaat. :
Mendokumentasikan seluruh surat-surat berharga Jemaat dan melaporkannya
kepada Rapat Pelayan Tahbisan sekurang kurangnya satu kali dalam setahun.
Memeriksa laporan keuangan mingguan dan bulanan Bendahara sebelum
diserahkan kepada Badan Audit Jemaat,
Mengadakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan Jemaat.
Menyetujui pengeluaran uang sesuai dengan anggarannya
Menyimpan surat-surat berharga Gereja (sertifikat tanah, rumah, IMB,
Deposito dll) di safety box Bank
Dari Uraian Tugas Tersebut di atas maka Peranan Parartaon sangat
penting dalam menunjung Pelayanan Ibadah
1.
Memastikan semua Sarana dan
Prasarana dalam kondisi bagus dan bisa di pakai dalam Ibadah, Misalnya Penerengan
( Listrik )
2.
Sound Sistem dalam keadaan bagus
supaya bisa di operasikan oleh Sound Mand
3.
Peralatan Multi Media yang
memadai, Organ dan Mickropon supaya Peralatan Multi media tiidak bermasalah
dalam Ibadah
4.
Mengawal dan menyimpan persembahan
, Kolekte dan menyerahkannya kepada bendahara
Huria
5.
Memastikan semua Peralatan, Sound,
Stand Mick, Loudpspeaker dan Micropon dalam keadaan baik dan bagus
6.
Apabila ada peralatan Ibadah yang
tidak layak pakai segera menggantinya
7.
Memeriksa Peralatan Musik, Song
Leader , Kantong Persembahan dan Meja Persembahan dalam keadaan bagus,
memerintahkan Koster dan Admint untuk , menyediakan dan memperlengkapi semua
perlatan Ibadah
VI.
PERANAN PENGURUS SOPO DALAM PELAYANAN IBADAH
PERANAN PENGELOLA SOPO / PENGURUS SOPO Pemakaian Gedung SOPO GODANG
HKBP KISARAN KOTA DAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU LANTAI II
Pengertian:
Pemakaian Gedung Sopo Godang HKBP Kisaran Kota adalah pemakaian gedung dari pihak jemaat dan
bukan jemaat HKBP Kisaran Kota untuk keperluan acara Marhusip, Mangain,
Martonggo Raja, Pesta Adat, Perayaan Ulang Tahun, Ucapan Syukur Baptisan Kudus,
Ucapan Syukur Lepas Sidi maupun acara keluarga lainnya baik ruas HKBP Kisaran
Kota maupun pihak luar.
Tujuan:
Agar penggunaan Sopo Godang HKBP Kisaran Kota dikelola dengan baik termasuk sarana dan prasarana serta pengeloaan
administrasinya.
Penanggung jawab :
c. Pimpinan Jemaat dan Majelis
Perbendaharaan bertanggung jawab dan
Pengelola Sopo yang di hunjuk bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan yang
ada di Sopo Godang HKBP Kisaran Kota
B. Pengelola Sopo dan
Sekretaris Huria berkoordinasi atas :
C. Pemakaian Sopo Godang
HKBP Kisaran Kota
D Sekretaris Huria menginformasikan
penggunaan Sopo Godang kepada jemaat melalui Warta.
E. Pengelola Sopo Godang HKBP Kisaran Kota
bertanggung jawab atas:
1. Ketersediaan sarana dan prasarana yang
dipergunakan konsumen.
2. Keamanan dan kenyamanan selama
penggunaan baik di dalam Gereja maupun lingkungan sekitar.
3. Kebersihan lingkungan.
4. Penerimaan pembayaran
gedung Sopo Godang
5. Perawatan sarana dan
prasarana Sopo Godang