Kamis, 04 Juli 2024

IBADAH RAPAT PENGURUS PERSEKUTUAN UMAT KRISTEN TANJUNG BALAI

 

IBADAH RAPAT PENGURUS PERSEKUTUAN UMAT KRISTEN

TANJUNG BALAI

 

I.          PERSIAPAN

II.        IBADAH

1.         BERNYANYI KJ NO: 426:1-2“KITA HARUS MEMBAWA BERITA”

Ø  Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap, dan damai yang menetap.  Reff: Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang.          Kuasa             Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.

Ø  Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras, supaya senjata Iblis remuk dan seg'ra lepas, remuk dan seg'ra lepas.

Reff: Karna g'lap jadi………..                              -Jemaat Berdiri-

2.         VOTUM/INTROITUS (RESPONSORIA)

P          :Di  dalam nama  Allah  Bapa,  dan  Anak-Nya  Tuhan  Yesus  Kristus          dan      Roh Kudus,  Khalik  langit  dan  bumi.  Amin.  Siarkanlah  itu       sampai  ke       ujung  bumi. Katakanlah:  ”Tuhan  telah  menebus  Yakub,  hamba-Nya!     Bersorak-sorailah bagi    Allah,    hai    seluruh    bumi,    mazmurkanlah       kemuliaan    nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-  pujian."Haleluya.

J           :(MenyanyikanKJ 473 a): Haleluya... Haleluya... Haleluya.

P          :Marilah   kita   berdoa: Ya   Allah,   Bapa   yang   Mahakuasa,  

Engkau   telah memberikan   firman-Mu kepada kami, supaya  olehnya         kami   beroleh keselamatan yang kekal. Karena itu, kami memohon       kepada-Mu, berilah kami kekuatan   dan   keberanian   untuk   memberitakan   dan   menyatakan   Injil Keselamatan  itu  dengan  perkataan  dan  perbuatan. Kami juga berterima kasih karena Engkau telah mengumpulkan kami disini sehingga kami dapat berkumpul untuk melaksanakan RAPAT BADAN  PENGURUS UMAT KRISTEN Pimpin  dan  ajarlah kami,  agar  kami  agar tetap  hidup      sesuai  dengan  kehendak-Mu, agar persekutuan yang Engkau karuniakan     kepada kami semakin bertumbuh dan berbuah lebat demi kemuliaan-Mu, di           dalam   Anak-Mu,   Yesus   Kristus,   Tuhan   dan Juruselamat dunia ini.      Amin.                                                                          -Jemaat duduk-

3.         BERNYANYI  KJ NO:  246:1,3  Ya Allah yang Mahatinggi

Ø  Ya Allah yang Mahatinggi, Kau Pencipta dunia ini; kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji. Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang rendah hati. Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.

Ø  Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini; Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami, mengobarkan semangat kami agar kami menjadi b’rani. Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasaMu.

4.         EPISTEL Kisah Para Rasul 17:22-31(Secara Responsoria)

P          :Marilah  kita  mendengarkan  firman  Tuhan  sebagai  Epistel  pada  ibadah rapat pengurus BADAN PENGURUS UMAT KRISTEN TANJUNG BALAI   yang  tertulis  dalam      Kisah  Para  Rasul  17:22-31....“Paulus pergi  berdiri  di  atas      Areopagus       dan  berkata:  "Hai  orang-orang  Atena,  aku lihat, bahwa dalam segala    hal       kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.”

J          :Sebab  ketika  aku  berjalan-jalan  di  kotamu  dan  melihat-lihat     barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan   tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah    tanpa             mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.

P          :Allah  yang  telah  menjadikan  bumi  dan  segala  isinya,  Ia,  yang              adalah  Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan         tangan manusia,

J          :dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia            kekurangan     apa-apa,  karena  Dialah  yang  memberikan  hidup  dan  nafas  dan  segala     sesuatu kepada semua orang.

P          :Dari  satu  orang  saja  Ia  telah  menjadikan  semua  bangsa  dan  umat        manusia untuk  mendiami  seluruh  muka  bumi  dan  Ia  telah       menentukan     musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,

J          :supaya    mereka    mencari    Dia    dan    mudah-mudahan menjamah        dan      menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.

P          :Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang   telah     juga dikatakan  oleh  pujangga-pujanggamu:  Sebab  kita  ini  dari       keturunan  Allah juga.

J          :Karena  kita  berasal  dari  keturunan  Allah,  kita  tidak  boleh        berpikir,  bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu,      ciptaan kesenian dan keahlian manusia.

P          :Dengan  tidak  memandang  lagi  zaman  kebodohan,  maka  sekarang          Allah memberitakan  kepada  manusia,  bahwa  di  mana-mana  semua         mereka  harus bertobat.

J           :Karena  Ia  telah  menetapkan  suatu  hari,  pada  waktu  mana  Ia              dengan  adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah            ditentukan-      Nya, sesudahIa memberikan   kepada   semua   orang               suatu   bukti   tentang hal   itu   dengan membangkitkan Dia dari     antara orang   mati."

P          :Demikian  firman  TUHAN.  “Yang    berbahagia    ialah    mereka               yang     mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”

J          :Amin

5.      BERNYANYI KJ NO: 26:1-3 “MAMPIRLAH DENGAR DOA KU”

Ø  Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t'rus  Reff: Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.

Ø  Di hadapan takhta rahmat aku menyembah tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah! Reff: Yesus, Tuhan…………..

3.         DOA SYAFAAT

4.         BERNYANYI KJ NO: 400 : 1-2    “KUDAKI JALAN  MULIA”

Ø  Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah Ke tempat tinggi dan teguh; Tuhan, mantapkan langkahku! Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekatkepadaMu Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!

Ø  Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap Rinduanku, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMuDi tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!

5.     KHOTBAH

6.    BERNYANYI KJ NO: 363 :1+2 “BAGI YESUS KUSERAHKAN”    (Persembahan)

Ø  Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya Hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya,pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.

Ø  Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya Mataku memandang Yesus yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya,yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

7.      PENGUTUSAN  DAN PERENUNGAN

P :        Marilah kita bekerja dan Melayani dengan Tulus Bila kita melakukannya untuk diri sendiri itu PEKERJAAN

Bila kita melakukannya untuk Tuhan itu PELAYANAN

J:          Bila kita melakukannya selama ada waktu luang itu PEKERJAAN

Bila kita melakukannya dengan seluruh waktu dan hidup kita itu PELAYANAN

P:         Bila kita berhenti karena tidak ada orang yang berterima kasih itu PEKERJAAN

Bila kita melakukannya bahkan ketika kita di hina itu PELAYANAN

J:          Bila kita merasa telah banyak berkorban dan karena itu kita pantas dihargai itu PEKERJAAN

Bila kita merasa belum cukup melakukan apa – apa dan terus bersandar pada anugerah-Nya itu PELAYANAN

P:         Bila yang kita pikirkan adalah uang itu PEKERJAAN

Bila yang kita pikirkan adalah kesetiaan itu PELAYANAN

 

8.      DOA PENUTUP + BERKAT + Amin…. Amin…..Amin

ACARA IBADAH KRSITIANI POLRES ASAHAN

 

acara Ibadah KRSITIANI

POLRES ASAHAN

Kamis  23 Februari 2023

===========================================================

1.      Bernyanyi KJ. No. 18:1-2 “allah hadir bagi kita”

v  Allah hadir bagi kita dan hendak memb'ri berkat,

melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.

Reff:

Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!

Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

v  Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;

oleh kasih-kurniaNya

biar kita ditebus.

Reff:

Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!

Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

Ø   (berdiri)

2.  Panggilan untuk beribadah      L: Liturgos  ;   J: Jemaat

L                Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan, melantunkan Mazmur bagi namaMu, Yang mahatinggi. Untuk memberitakan kasih setiamu di waktu pagi dan kesetiaanMu di waktu malam, dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.

J                 Sebab  telah Kau buat aku bersukacita ya Tuhan dengan pekerjaanMu karena perbuatan tanganMu aku akan bersorak sorai.

L                Betapa besar pekerjaan-pekerjaanMu, Ya Tuhan, dan sangat dalamnya  rancangan-rancanganMu.

Maka biarlah kasihMu semakin merekah bagai mentari pagi, memantul hingga ke

ujung-ujung bumi.

J                 Semarak kuasaMu memenuhi cakrawala, maka biarlah setiap orang      percaya boleh semakin taat dan setia, tunduk dalam doa.

L                Satukan jiwa, hati dan rasa… tuk memuji Dia yang maha pemurah, Sebab hanya oleh belas-kasihNya, kita boleh lanjutkan karya, Dialah Tuhan Allah yang layak disembah,

L+J            Amin, terpujilah Tuhan kekal untuk selama-lamanya.

.

3.      Kidung Pujian :  KASIH DARI SURGA

      Kasih dari surga memenuhi tempat ini

Kasih dari Bapa surgawi,

Kasih dari Yesus, mengalir dihatiku

Membuat damai dihidupku

Reff ;  Mengalir kasih dari tempat tinggi

Mengalir kasih dari taktah allah Bapa,

Mengalir, mengalir, mengalir, dan mengalir,

Mengalir memenuhi hidupku.

                                         

4.  Votum ~ Introitus, Doa Responsoria.

L                Di dalam nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang

menciptakan langit dan Bumi, Halleluya.

J                 Halleluya, Halleluya, Halleluya …

L                Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita berkat rohani di dalam surga.

J                 Terpujilah Allah karena kasih karuniaNya telah menentukan kita dari semula menjadi anak-anakNya, sehingga kita beroleh keselamatan yang kekal.

L                Pertolongan kita hanya oleh  kuat kuasa Allah Bapa, Dialah Raja sang  pencipta semesta alam dan isinya. Kita beroleh pengasihan hanya  oleh darah anak domba Allah; serta kekuatan yang sungguh indah hanya oleh pengiburan Roh Kudus. Itulah yang memampukan kita saling mengasihi satu dengan yang lain.

J                 “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan  itu! Berbahagialah orang yang berlindung padaNya. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orangNya yang kudus” (Mzm 34: 9)

L                Sebab tidak berkekurangan orang yang berserah diri kepadaNya.

J                 Haleluya, Biarlah orang-orang percaya bersyukur kepada Tuhan karena  kasih setiaNya. (Mzm 107:31)

L                Karena perbuatan-perbuatanNya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.

J                 Biarlah mereka meninggikan Dia dalam jemaat umat itu, dan memuji-muji Dia dalam Majelis para tua-tua. (Mzm 107:32)

L                Marilah kita berdoa: Betapa agungnya kuasaMu, ya Tuhan, dan masih terus memelihara hidup kami hari lepas hari. Bahkan hingga di Malam hari yang indah ini… hamba hambaMU di Polres Asahan berkumpul bersama melakukan Syafaat di tempat ini hanya untu`k keagungan NamaMU semata. Tiada maksud kami untuk bermegah dan tiada maksud kami untuk menyombongkan diri.

Biarlah Kasih MU melimpahi kami ditempat ini dan Engkaulah yang hadir ditengah-tengah kami sampai acara ibadah  kami ini selesai. Sungguh heran kasihMu menyediakan sukacita bagi bagi kami semua anak-anakMU.Walau penuh dengan kelemahan, keterbatasan dan berbagai kekurangan, kami tidak akan takut menjadi alat-alatMu s’bab kami yakin dan percaya Tuhan senantiasa membimbing kami.  Kuatkan Iman, Kasih dan Pengharapan kami sebagai jemaat yang setia dan mau saling mengasihi sesama kami. Biarlah Engkau ya Allah menyingkap selubung alam sadar kami sebagai Abdi Negara, Terpuji-puji namaMu yang kudus, yang kami panggil Bapa di dalam Tuhan Yesus Kristus juruslamat kami yang hidup, Amen.

5.   Kidung Pujian :   KJ No. 397 : 1 + 2

1.  Terpuji Engkau, Allah Maha besar, kar’na Yesus t’lah bangkit dan hidup kekal!

Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!   Jiwa kami Kau jadikan segar abadi!

2.  Terpuji Engkau yang telah memberi,  Juru S’lamat manusia, Terang Ilahi.

Haleluya, puji Tuhan! Haleluya1 Amin!  Jiwa kami kau jadikan segar abadi!

6.   Membaca Mazmur 33 : 2-9                L: Liturgos ;  J: Jemaat

L:   Bermazmurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagiNya dengan gambus sepuluh tali!

J:    Nyanyikanlah bagiNya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai! Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakanNya dengan kesetiaan.

L:   Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia Tuhan. Oleh firman Tuhan, langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutnya segala tentaranya. Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan, Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah.

J:    Biarlah segenap bumi takut kepada Tuhan, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia! Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

L:   Demikianlah firman Tuhan! Berbahagialah setiap orang

yang mendengarkan firman Tuhan serta memeliharanya

L+J:           Amin!

7.    Kidung Pujian  KJ No. 393: 1+3

1.

Tuhan betapa banyaknya, berkat yg kau beri,

Teristimewa rahmatMu dan hidup abadi.

T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!

Padaku telah kau beri hidup bahagia abadi.         3.

Setiap hari rahmatMu, tiada putusnya,

Hendak kupuji namaMu tetap selamanya.

T’rima kasih ya Tuhanku atas keselamatanku!

Padaku telah kau beri hidup bahagia abadi.

8.    Renungan: 

L:   Tahun  ini genaplah Punguan kita Parsahutaon Satahi Saoloan berusia 18 tahun. Usia yang boleh dikatakan sudah dewasa muda.  Namun selama 18 tahun ini, banyak suka dan duka yang dirasakan oleh setiap anggota baik Keluarga maupun pribadi, dengan silih berganti. Akan tetapi terpujilah Tuhan karena kasihNya selalu menyertai kita, sehingga walaupun banyak tantangan yang kita hadapi,  tidak sampai membuat kita jauh dari persekutuan dengan sesama dan persekutuan dengan Tuhan itu semua hanyalah karena kasih Tuhan semata.

J:    Oleh karena itu, patutlah kita mengucap syukur senantiasa kepada Tuhan melalui Yesus Kristus, karena Dialah yang memulai pekerjaan yang baik di antara kita, dan akan meneruskannya sampai pada hari Kristus Yesus. Dan hendaknya kita sebagai Pengurus dan Anggota Punguan Parsahutaon Satahi Saoloan ini, dapat menjadi saluran berkat Tuhan dan contoh teladan yang baik di mana pun kita berada sehingga semakin banyaklah orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus melalui perbuatan dan pelayanan kita.

L+J:           Amin !.

.

9.     Doa Syafaat :  Oleh E.P. Simanjuntak.

10.   Kidung Pujian :  KJ No. 400:1

Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:

“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!”

Ya Tuhan angkat diriku lebih dekat kepadaMu;

Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

11.   Renungan Malam: Oleh :  St. Drs. J.Erwin

Butarbutar, SH.

        Galatia 6 : 1 -10

12.  Kidung Pujian  KJ No. 403:1-4             (Pengumpulan Dana Kas)

1.  Hujan berkat ’kan  tercurah,

itulah janji kudus:

Hidup segar dari sorga ‘kan diberi Penebus.

Hujan berkatMu, itu yang kami perlu:

Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!   3. Hujan berkat ‘kan tercurah. Kini kami berseru,

“B’rilah dengan limpah-ruah, agar genap sabdaMu!”

Hujan berkatMu, itu yang kami perlu:

Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!

2. Hujan berkat ‘kan tercurah, hidup kembali segar.

Di atas bukit dan

lembah, bunyi derai terdengar.

Hujan berkatMu, itu yang kami perlu:

Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!   4. Hujan berkat ‘kan tercurah;

    kami menantikannya.

Hati telah kami buka, Yesus, kau isi se’gra!

Hujan berkatMu, itu yang kami perlu:

Sudah menetes berkatmu, biar tercurah penuh!

13.  Doa Penutup.

L:   Allah berdiri dalam sidang ilahi, diantara para allah Ia menghakimi: “Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak kepada orang fasik ? Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang berkekurangan.

J:                Tuhan ajar kami membangun rasa keperdulian dan berilah kami kekuatan saling merangkul dalam kasih antar sesama.

L:               Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik ! Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa, dalam kegelapan mereka berjalan, goyanglah segala dasar bumi.

J:                Tuhan bimbing kami ke pelataran kasihMu; hingga kami boleh membawa seberkas sinar bagi orang-orang yang “dibutakan” zaman ini.

L:               Lihat dan renungkanlah… masih banyak kawanan domba yang tersesat oleh roh-roh pembodohan; bahkan mereka yang berdiri di ambang keputus-asaan, disaat harus mengalami tekanan hidup. Adanya korban-korban musibah, korban penindasan oleh ulah para pengusaha yang sekaligus sebagai penguasa duniawi…

J:                Tuhan mampukan kami saling melengkapi, menuju jemaat yang  berkemenangan, jemaat yang memiliki kualitas iman menghadapi tantangan di masa depan.

L :              Sebab kami yakin dan percaya, Tuhan sanggup melakukan segala perkara.   Untuk itu, bangunlah ya Allah, hakimilah bumi sebab Engkaulah yang  memiliki segala bangsa.

L+J:           Amin, terpujilah Tuhan hari ini sampai dengan Maranatha.

.

14.   Doa Bapa Kami /  Amin.

15.   Acara Selanjutnya :

          

 

KHOTBAH IBADAH PEMBERANGKATAN UJIAN NASIONAL

 

KHOTBAH IBADAH PEMBERANGKATAN UJIAN NASIONAL

 

 

YEREMIA 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Ketergantungan adalah salah satu sikap manusia yang cenderung tidak dewasa, sedikit kekanak-kanakan dan terkesan harap gampang. Disini selain seseorang tidak akan mampu mengembangkan kemampuan dirinya, juga talenta yang ada didalam dirinya tidak berkembang, dan bisa lama-kelamaan  merosot. Apalagi bila sikap ketergantungan itu dijadikan semacam “habit”, kebiasaan atau karakter dasar, maka sikap kemandirian akan makin terkikis dan orang dengan sikap ketergantungan ini akan alami kesulitan.

Dalam konteks ayat ini, nabi Tuhan mau ingatkan umat Allah agar jangan terlalu mengandalkan dan menaruh harap pada manusia yang punya keterbatasan. Karena manusia selain terbatas kekuatan dan kemampuannya, juga labil dan tidak bisa terlalu dipegang. Hari ini baik besok bisa jadi tidak baik, hari ini senyum-senyum besok bisa membenci. Jangan juga mengandalkan hidupnya pada harta kekayaan, materi dan uang. Karena uang, harta dan materi bisa ada hari ini tetapi bisa hilang esok hari dan lenyap.

 

Sekalipun sesama manusia adalah mitra kehidupan yang ada disekitar hidup kita, tetapi tidak boleh kita jadikan dia andalan hidup. Uang, harta dan materi penting dan sangat dibutuhkan, tetapi tidak boleh jadi andalan bagi hidup. Karena semua yang bersifat terbatas itu, menyenangkan hanya seketika, tidak bisa membahagiakan selamanya. “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan(Yeremia 17:7). Mengandalkan Tuhan artinya menaruh percaya sungguh-sungguh kepada-Nya. Itu tidak berarti manusia, uang, harta kekayaan dan materi tidak perlu.

Orang-orang yang mengandalkan Tuhan selain akan diberkati, juga tepat mempercayakan hidupnya kepada Yang Maha Kuasa dan tidak terbatas didalam segala hal. Mengandalkan Tuhan artinya tidak ada keraguan sedikitpun, menaruh percaya penuh hidupnya kepada-Nya, bahwa hidup dan masa depannya terjamin. Bahwa Tuhan sanggup tidak hanya memberkati tetapi juga menjaga dan mengawal seluruh perjalanan hidup dan masa depan kita. Ingat saudara, manusia, uang, harta kekayaan dan materi hanya ada didunia dan bersifat sementara, sedangkan Tuhan ada bersama kita didunia maupun disorga kekal.

 Di jaman yang serba canggih dan cepat ini, semua orang inginnya juga memiliki segala sesuatu yang canggih dan cepat.

Contoh: komputer yang canggih dan cepat. Mampu diisi dengan program-program berat dan rumit, mampu loading dengan cepat. Telpon Pintar/ smartphone, maunya juga yang canggih tidak sekedar bisa telpon, sms, facebookan, tetapi juga mampu untuk browsing dengan cepat juga untuk mengunggah video, foto, bahkan untuk editing. Kendaraan, maunya yang canggih dan kencang lebih kencang dari pesawat (kalau bisa)

2.       Namun faktanya bahwa itu semua bagi sebagian orang hanyalah sebuah keinginan dan pemenuhan nafsu (gengsi, gaya-gayaan). Karena pada kenyataannya banyak orang yang sebenarnya belum sampai pada tingkatan itu dan bukan menjadi kebutuhan. Lihat saja banyak orang menggunakan komputer dan smartphone canggih hanya untuk ngegame, untuk nonton film dan kendaraan yang canggih dan cepat itu tidak benar-benar untuk mengejar waktu, tetapi untuk arogansi, gaya-gayaan bahkan gagah-gagahan.

3.       Nah anak sekolah jaman sekarang pun banyak yang maunya canggih dan cepat, tetapi maunya instan. Maunya pinter dan lulus degan nilai yang baik, tetapi tanpa usaha. Kalau bisa tidak harus susah-susah belajar siang malam, ngerjakan banyak tugas, tetapi punya nilai bagus lulus, dapat kerja bagus bayarnya besar.

·         Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.

Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

  

·         Tenang dan percaya diri.
  

Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

  

·         Bersantailah tapi waspada.

Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
  

Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

  

·         Jawab soal-soal ujian secara strategis.

Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:

    

o    soal paling sulit

o    yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya

o    memiliki nilai terkecil

·         Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
  

Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.

·         Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.

Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

·         Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.

Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

·         Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.

Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

·         Analisa hasil ujianmu.
  

Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya.  Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.