Senin, 29 Maret 2021

MARKUS 16:9-18 KUASA KEBANGKITAN YESUS

 

Kuasa Kebangkitan Yesus

Markus 16:9-18

Saudara-i yang terkasih Dalam nama Tuhan Yesus, Paskah  kita peringati sebagai tanda Yesus menyatakan kuasaNya mengalahkan dosa dan memberikan jalan keselamatan bagi manusia yang percaya. Kebangkitan Yesus menjadi inti iman Kristen, Untuk memahami hal ini, kita harus mengandalkan pentingnya kerendahan hati. Yang menolong kita untuk mengerti bahwa Allah turut menyatakan kehendak dan kuasaNya dalam rangka keselamatan manusia.

Markus 16:9-18 merupakan bagian yang menceritakan peristiwa penting pasca kematian Yesus. Seperti apa yang telah dinubuatkan, bahwa Yesus dibangkitkan tiga hari setelah kematianNya. Pada waktu itu tiba, pertama sekali Yesus menampakkan diriNya kepada perempuan-perempuan yang datang ke kubur dan berpesan, agar mereka menyampaikan hal ini kepada murid lainnya. Ke Galilea mereka harus pergi, karena di sana Yesus akan menemui mereka . Beberapa kali Yesus juga menampakkan diri kepada para murid agar menjadi kesaksian pemberitaan bagi banyak orang. Yesus meneguhkan hati mereka yang saat itu dirudung ketakutan dan gentar.

Menjadi saksi tentunya bukan perkara mudah. Karena seorang saksi haruslah mampu meyakinkan orang lain atas apa yang dilihatnya, didengar atau dirasakannya. Menyampaikan bahwa pesan itu benar adanya. Tentunya dalam posisi ini, Maria Magdalena, murid perempuan lainnya yang ikut datang ke kubur Yesus, dua murid dalam perjalanan ke Emaus yang menyaksikan kebangkitan Yesus, mengalami dilema yang sama. Ditengah perkabungan dan duka atas kematian Yesus yang baru beberapa hari, mereka dikagetkan dengan apa yang dilihatnya (Bdk Yoh 20:1-10).

Lalu apa yang menjadi pergumulan orang percaya saat ini dalam mengingat kembali peristiwa kebangkitan Yesus? Tentunya tidak mau memiliki kedegilan hati. Dimana kehidupan kita tidak mau melihat dan merasakan kuasa Tuhan yang sesungguhnya. Banyak orang mengaku percaya, hidup dekat dengan Tuhan, melayani Tuhan, bercakap-cakap tentang Tuhan, malahan memiliki hati yang keras dan tertutup tanpa mengalami kuasa Tuhan, seperti para murid. Agak sulit diterima mengapa malah para murid yang dekat dan selalu turut pelayanan Yesus menerima celaan atas ketidak percayaan. Oleh sebab itu dalam paskah ini, kita yang mengaku percaya haruslah benar-benar mengalami kuasa Tuhan, diawali pengertian bahwa :

1. Kuasa kebangkitan Yesus mengubahkan hati

Kuasa Roh Kudus menolong kita mengerti arti kebangkitanNya. Seperti apa yang dialami para murid Yesus, mungkin iman kita pun kadang goyah atau terlalu dangkal untuk melihat kemahakuasaan Allah dalam karya keselamatan Yesus. Kuasa inilah yang akan membukakan kedegilan hati yang awalnya tidak percaya, takut, ragu menjalani hidup menjadi semakin mengalami (merasakan kehadiran) Tuhan itu sendiri.

Kuasa ini diterima sebagai pemberian Tuhan saat kita mau mendengar, mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan dengan sungguh. Setiap orang yang mau, baginya akan diberikan ‘hati yang baru’. Ada pengertian, sukacita, kedamaian walaupun saat ini kita masih menantikan janji Tuhan dinyatakan, dalam penantian itu tidak ada lagi kecemasan, ragu, takut dan bimbang dalam menjalani kehidupan. Berikanlah hati kita untuk menyaksikan sendiri, bagaimana Tuhan membuktikan Dia Allah yang berkuasa diatas segalanya, termasuk untuk mengubah hati manusia. Tidak perlu repot-repot selalu menilai keberadaan hati orang lain, namun mulailah dulu dari diri sendiri. Merasakan bahwa pengenalan akan Tuhan memberi energi baru dalam pertumbuhan iman.

2. Kuasa kebangkitan Yesus membuatku turut bersaksi

Tidak mudah memberitakan sesuatu tanpa mengalami atau menyaksikannya sendiri. Namun berbicara tentang berita kebangkitan Yesus, seorang menjadi percaya, tidak selalu harus melihat langsung (seperti kesempatan spesial yang dimiliki para murid). Saat ini kuasaNya masih dapat kita rasakan karena tidak terbatas zaman. Kuasa Yesus pun memberikan pengertian untuk tahu apa yang dilakukan dalam memberitakannya sekalipun tidak melihatnya. Karena kuasa Allah  memiliki otoritas dalam hidup manusia yang bukan sekedar memberi perintah tapi juga membekali kita untuk bertindak dan melakukan.

Kita Harus bersaksi tentang kebangkitan Yesus . Kesaksian yang paling menyentuh, Adalah saat orang lain dapat merasakan kebenaran melalui sikap hidup kita hari lepas hari. Mulai dari hal sederhana sekalipun.

Kesaksian akan kuasa Yesus intinya adalah menyatakan kebenaran Firman Tuhan dalam setiap kemampuan dan kesempatan hidup masing-masing. Cara bersaksi tidak harus selalu sama bagi setiap orang. Juga bukan berbicara tentang penilaian atas bagus atau tidaknya. Melainkan banyak tanda yang dapat disampaikan sesuai dengan panggilan masing-masing yang Tuhan berikan bagi kita. Berilah diri untuk selalu dipakai Tuhan dalam pelayanan yang mengubahkan, dimulai dari diri kita.  Setelah peristiwa Kebangkitan Yesus, kuasaNya tidak mengubah situasi yang ada tapi menjadi suatu kesempatan dan cara Tuhan mengubah diri kita

KebangkitanNya dari kematian menjadi bukti paling kuat bahwa maut pun mampu dikalahkan-Nya.  Karena itu, jangan meragukanNya. Pergilah, beritakan kabar keselamatan itu kepada semua orang! Amin.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar