Minggu, 09 Mei 2021

MENANTI JANJI TUHAN KISAH 1:12-14 SERMON GURU SEKOLAH MINGGU

 SERMON GURU SEKOLAH MINGGU

HKBP KISARAN KOTA

TOPIK: MENANTI JANJI TUHAN

KISAH PARA RASUL 1:12-14

MINNGU EXAUDI 16 MEI 2021

Minggu Exaudi, 16 Mei 2021

 Kisah Rasul 1 : 12– 14 .

 

1:12   Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.

1:13   Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.

1:14   Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

 

MENANTI JANJI TUHAN

Tujuan Pembelajaran:

1.     ASM dapat menceritakan ulang cerita ini dengan bahasanya

2.     Anak ASM belajar mengerti bahwa menanti kuasa Tuhan bukan diam tidak melakukan apa-apa, tetapi menanti adalah bertekun dan sehati dalam doa bersama-sama.

3.     ASM Mengerti  Kekuatan yang dijanjikan Tuhan adalah kekuatan untuk bekerja yang membutuhkan hidup yang mau berserah kepada-Nya.

4.     ASM Mengetahui Sangat penting menanti janji Tuhan itu dengan mempersiapkan diri yaitu bertekun dan sehati dalam berdoa kepada-Nya, memuji dan memuliakan nama-Nya, mengingat dan melakukan perintah-Nya.dapat menyebutkan pesan-pesan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya sebelum dia Naik ke sorga (ay.4, 8).

Metode penyampaian:        BERCERITA

Selamat Hari Minggu Adik adik ..

Adik adik, Pernahkah adik adik menunggu atau menanti ?... Memang menunggu atau menanti adalah pekerjaan yang membosankan ,,,namun apabila kita menanti atau menunggu dengan berpengharapan maka itu tidak akan membosankan ,,,,,coba Apakah kalian masih ingat dengan cerita tanggal 13 Mei 2021 kemarin? Apakah Tuhan Yesus masih bersama-sama dengan para murid? Ke mana Tuhan Yesus pergi? (berikan kesempatan kepada anak untuk menjawab) Setelah ditinggal oleh Tuhan Yesus, kira-kira apa ya yang dilakukan oleh para murid? Apa ya anak-anak? Apakah mereka bermalas-malasan dan tidur-tiduran? TIDAK. Ternyata ini yang mereka lakukan saat sudah ditinggal oleh Tuhan Yesus Apa yang mereka lakukan ini ya? Kalau dilihat mereka sedang melipat tangan dan menutup mata. Itu tandanya mereka sedang berdoa. Ya, waktu itu mereka berkumpul bersama-sama dan berdoa. Mereka berdoa dengan bertekun. Apa itu bertekun? Mereka Bertekun itu berarti bersungguh-sungguh dan percaya dan menannti Janji Tuhan Jadi tidak membuka mata, apalagi mencolek dan mengganggu teman yang sudah bersungguh-sungguh berdoa. Adik adik  mari belajar dari para murid Tuhan Yesus yang berdoa dengan BERTEKUN, dengan sungguh-sungguh dan percaya. Kira-kira mudah atau tidak ya? coba sebutkan hambatan-hambatan apa saja yang dialami saat ingin bertekun, bersungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan? Adik Adik  siapa di antara kalian yang rajin berdoa? Ayo angkat tangan! (berikan kesempatan kepada anak untuk merespon) Siapa yang berdoa dulu sebelum makan? Siapa yang berdoa dulu sebelum tidur dan waktu bangun tidur? Bagaimana ya sikap berdoa yang baik dan benarKalau adik-adik berdoa, Ada beberapa cara untuk lebih tekun berdoa apakah itu adik adik

1.     Memilih waktu berdoa lebih awal sebelum mengantuk.

2.     Tetap fokus berdoa meskipun dicolek atau digoda teman.

3.     Tetap fokus dalam doa sehingga tidak memikirkan yang lain-lain.

4.     Penjelasan nas.

1.     Selama bersama dengan para murid, Tuhan Yesus dua kali meninggalkan mereka. Dua kali kepergian Yesus dalam dua peristiwa yang berbeda. Pertama adalah pada saat Tuhan Yesus wafat dan kedua saat Tuhan Yesus terangkat ke sorga. Dalam menghadapi dua kali perpisahan ini para murid memberikan respon yang berbeda. Saat Tuhan Yesus meninggalkan mereka untuk sementara waktu yakni peristiwa kematian-Nya, para murid nampak sangat sedih sekaligus ketakutan. Sedih karena ditinggalkan oleh Dalam peristiwa yang kedua yakni kenaikan Tuhan Yesus, para murid tidak lagi memberi respon yang sama. Mereka jauh lebih tenang dan penuh damai sejahtera, sekalipun tidak pernah tahu kapan Tuhan Yesus kembali dari kepergian-Nya yang kedua ini.

2.     Setelah Tuhan Yesus terangkat ke sorga, para murid dengan setia melakukan perintah-Nya. Perintah Yesus sebelum terangkat ke sorga adalah supaya para murid tidak meninggalkan Yerusalem terlebih dahulu. Mengapa demikian? Karena mereka akan diperlengkapi dengan penyertaan Roh Kudus, supaya mampu melakukan tugas dan pelayanan mereka. Waktu-waktu menantikan janji Bapa yakni penyertaan Roh Kudus, diisi dengan bertekun dalam doa. Mereka berdoa bersama-sama dengan para perempuan dan beberapa saudara Yesus.

3.     TEKUN berarti rajin, keras hati dan sungguh-sungguh. Jadi para murid yang bertekun dalam doa berarti mereka berdoa dengan rajin dan sungguh-sungguh. Mengingat masa-masa yang mereka lalui setelah ditinggalkan oleh Tuhan Yesus tentu akan sangat berbeda. Mungkin akan semakin sulit karena tugas pelayanan yang biasanya dilakukan bersama dengan Tuhan Yesus, menjadi tanggung jawab besar yang harus mereka kerjakan. Dalam percakapan terakhir dengan para murid, Tuhan Yesus tidak menyampaikan sampai kapan mereka harus tinggal di Yerusalem, atau sampai kapan mereka harus menantikan janji Bapa. Tapi para murid tetap bersama-sama, bersehati dan bertekun dalam doa. Inilah arti ketekunan itu, melakukan dengan sungguh-sungguh dan percaya bahwa janji Tuhan pasti akan digenapi, meski tidak tahu persis kapan waktunya.

4.     Melalui kisah murid-murid yang menanti-nanti janji Bapa ini, sebagai orang Kristen kita diingatkan kembali untuk juga turut bertekun dengan sehati di dalam doa. Meskipun tidak ada satu orangpun yang tahu kapan waktunya Tuhan menjawab setiap harapan melalui doa yang diungkapkan.

 

                            SELAMAT MELAYANI

 

Pdt Budianto Sianturi

                                                                                          Pendeta HKBP Ressort Kisaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar