SERMON GURU SEKOLAH MINGGU
HKBP
KISARAN KOTA
TOPIK:
MENANTI JANJI TUHAN
KISAH PARA RASUL 1:12-14
MINNGU EXAUDI 16 MEI
2021
Minggu Exaudi, 16 Mei 2021
Kisah Rasul 1 : 12– 14 .
1:12 Maka
kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun,
yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
1:13
Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka
menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus
dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot
dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka
semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan
serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
MENANTI
JANJI TUHAN
Tujuan
Pembelajaran:
1. ASM dapat menceritakan ulang cerita ini
dengan bahasanya
2. Anak ASM belajar mengerti bahwa menanti kuasa Tuhan
bukan diam tidak melakukan apa-apa, tetapi menanti adalah bertekun dan sehati dalam
doa bersama-sama.
3. ASM Mengerti Kekuatan yang dijanjikan Tuhan adalah kekuatan untuk bekerja yang
membutuhkan hidup yang mau berserah kepada-Nya.
4. ASM Mengetahui Sangat penting menanti janji Tuhan itu dengan mempersiapkan diri yaitu
bertekun dan sehati dalam berdoa kepada-Nya, memuji dan memuliakan nama-Nya,
mengingat dan melakukan perintah-Nya.dapat menyebutkan pesan-pesan Tuhan Yesus
kepada murid-muridNya sebelum dia Naik ke sorga (ay.4, 8).
Metode
penyampaian: BERCERITA
Selamat
Hari Minggu Adik adik ..
Adik adik, Pernahkah adik adik menunggu atau menanti ?... Memang
menunggu atau menanti adalah pekerjaan yang membosankan ,,,namun apabila kita
menanti atau menunggu dengan berpengharapan maka itu tidak akan membosankan
,,,,,coba Apakah kalian masih ingat dengan cerita tanggal 13 Mei 2021 kemarin?
Apakah Tuhan Yesus masih bersama-sama dengan para murid? Ke mana Tuhan Yesus
pergi? (berikan kesempatan kepada anak untuk menjawab) Setelah ditinggal oleh
Tuhan Yesus, kira-kira apa ya yang dilakukan oleh para murid? Apa ya anak-anak?
Apakah mereka bermalas-malasan dan tidur-tiduran? TIDAK. Ternyata ini yang
mereka lakukan saat sudah ditinggal oleh Tuhan Yesus Apa yang mereka lakukan
ini ya? Kalau dilihat mereka sedang melipat tangan dan menutup mata. Itu
tandanya mereka sedang berdoa. Ya, waktu itu mereka berkumpul bersama-sama dan
berdoa. Mereka berdoa dengan bertekun. Apa itu bertekun? Mereka Bertekun itu
berarti bersungguh-sungguh dan percaya dan menannti Janji Tuhan Jadi tidak
membuka mata, apalagi mencolek dan mengganggu teman yang sudah
bersungguh-sungguh berdoa. Adik adik
mari belajar dari para murid Tuhan Yesus yang berdoa dengan BERTEKUN,
dengan sungguh-sungguh dan percaya. Kira-kira mudah atau tidak ya? coba
sebutkan hambatan-hambatan apa saja yang dialami saat ingin bertekun,
bersungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan? Adik Adik
siapa di antara kalian yang rajin berdoa? Ayo angkat tangan! (berikan
kesempatan kepada anak untuk merespon) Siapa yang berdoa dulu sebelum
makan? Siapa yang berdoa dulu sebelum tidur dan waktu bangun tidur? Bagaimana
ya sikap berdoa yang baik dan benarKalau adik-adik berdoa, Ada beberapa cara untuk lebih tekun berdoa apakah
itu adik adik
1. Memilih waktu berdoa lebih awal sebelum mengantuk.
2. Tetap fokus berdoa meskipun dicolek atau digoda teman.
3. Tetap fokus dalam doa sehingga tidak memikirkan yang
lain-lain.
4.
Penjelasan nas.
1.
Selama bersama dengan para murid, Tuhan Yesus
dua kali meninggalkan mereka. Dua kali kepergian Yesus dalam dua peristiwa yang
berbeda. Pertama adalah pada saat Tuhan Yesus wafat dan kedua saat Tuhan Yesus
terangkat ke sorga. Dalam menghadapi dua kali perpisahan ini para murid
memberikan respon yang berbeda. Saat Tuhan Yesus meninggalkan mereka untuk
sementara waktu yakni peristiwa kematian-Nya, para murid nampak sangat sedih
sekaligus ketakutan. Sedih karena ditinggalkan oleh Dalam peristiwa yang kedua
yakni kenaikan Tuhan Yesus, para murid tidak lagi memberi respon yang sama.
Mereka jauh lebih tenang dan penuh damai sejahtera, sekalipun tidak pernah tahu
kapan Tuhan Yesus kembali dari kepergian-Nya yang kedua ini.
2.
Setelah Tuhan Yesus terangkat
ke sorga, para murid dengan setia melakukan perintah-Nya. Perintah Yesus
sebelum terangkat ke sorga adalah supaya para murid tidak meninggalkan
Yerusalem terlebih dahulu. Mengapa demikian? Karena mereka akan diperlengkapi
dengan penyertaan Roh Kudus, supaya mampu melakukan tugas dan pelayanan mereka.
Waktu-waktu menantikan janji Bapa yakni penyertaan Roh Kudus, diisi dengan
bertekun dalam doa. Mereka berdoa bersama-sama dengan para perempuan dan
beberapa saudara Yesus.
3.
TEKUN berarti rajin, keras hati dan
sungguh-sungguh. Jadi para murid yang bertekun dalam doa berarti mereka berdoa
dengan rajin dan sungguh-sungguh. Mengingat masa-masa yang mereka lalui setelah
ditinggalkan oleh Tuhan Yesus tentu akan sangat berbeda. Mungkin akan semakin
sulit karena tugas pelayanan yang biasanya dilakukan bersama dengan Tuhan
Yesus, menjadi tanggung jawab besar yang harus mereka kerjakan. Dalam
percakapan terakhir dengan para murid, Tuhan Yesus tidak menyampaikan sampai
kapan mereka harus tinggal di Yerusalem, atau sampai kapan mereka harus
menantikan janji Bapa. Tapi para murid tetap bersama-sama, bersehati dan
bertekun dalam doa. Inilah arti ketekunan itu, melakukan dengan sungguh-sungguh dan percaya bahwa
janji Tuhan pasti akan digenapi, meski tidak tahu persis kapan waktunya.
4.
Melalui kisah murid-murid yang menanti-nanti
janji Bapa ini, sebagai orang Kristen kita diingatkan kembali untuk juga turut
bertekun dengan sehati di dalam doa. Meskipun tidak ada satu orangpun yang tahu
kapan waktunya Tuhan menjawab setiap harapan melalui doa yang diungkapkan.
SELAMAT MELAYANI
Pdt Budianto Sianturi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar