Selasa, 26 November 2013

Persatuan dan Kesatuan



Foto ( Muara Nauli) by: Budianto Sianturi


Gereja bukan sekadar organisasi saja, namun Gereja merupakan kumpulan anggota gereja yang menyadari bahwa mereka memiliki sesuatu yang lazim diantara mereka yankni hidup bersekutu mempelajari firman Tuhan. Apa beda Perusahaan (Organisasi) dan Gereja? Dalam suatu organisasi kalau salah satu departemennya "mogok" paling-paling yang mogok itu di PHK, kita cari orang lain yang menggantikan, sebab banyak yang sedang antri untuk bekerja. Tetapi di dalam Gereja kalau ada salah satu anggotanya mogok, kita akan usahakan supaya dia kembali. Kita akan berusaha memahami kesulitannya, kita akan mendoakan dia, kita akan menolong dia, kita akan besuk dia, kita akan turut simpati keadaannya.

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah
(Efesus 2:19). Kesatuan dan kebersamaan orang-orang percaya di dalm Kristus disebut persekutuan
Kata yang dipakai untuk persekutuan dalam bahasa Yunani adalah Koinonia yang berasal dari kata dasar koinos yang berarti lazim atau umum. Artinya berkaitan dengan kebersamaan. Adapun kata lain yang dihubungkan dengan koinonia, yakni koinonos yang berarti, sekutu atau kawan sekerja. Kata lainnya yang seringkali dikaitkan dengan koinonia adalah allelous ( berarti satu terhadap yang lain) . Kata ini dipakai dengan pengertian hubungan yang timbal balik. Yesus berkata
Aku memberikan perintah baru kepada kamu yaitu, supaya kamu saling mengasihi sama seperti aku telah mengasihi kamu, demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi (Yohanes 13:34-35)
Apa saja yang harus ada di dalam menjalin Kesatuan dalam persekutuan Kristen?

  • Harus saling mengasihi
    Kebenaran ini ditemukan di dalam perintah baru yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus dalam Yohanes 13 (lihat kutipan di atas) Hal saling mengasihi tidak hanya terdapat dari injil dan surat-surat Yohanes (13:34-35; 15:12, 17 cf, 1 Yohanes 3:11,23; 4,7 11-12 dan Yoh 5) melalinkan dalm surat-surat Paulus juga Janganlah berhutang apapun kepada siapa juga, kecuali berhutang kasih terhadap satu sama lain, sebab orang yang mengasihi sesama manusia sudah memenuhi semua hukum Musa (Roma 13:8 BIS ; 1 Tes 3:12 dan 4:9)
Mengasihi bukan hanya sekadar simpati saja ataupun dalam perkataan saja. Kasih itu dinyatakan dalam perkataan dan perbuatan. Yohanes mengatakan Anak anakku, janganlah kita hanya sekadar mengatakan bahwa kita mengasihi orang lain; marilah kita sungguh-sungguh mengasihi mereka dan menunjukkan kasih kita dengan perbuatan kita ( 1 Yohanes 3:18). Semua ini dapat dilakukan dengan cara praktis seperti pemberian uang ataupun makanan kepada saudara-saudara seiman yang membutuhkan. Saling mengasihi merupakan suatu tanda bahwa orang-orang Kristen adalah benar-benar pengikut Kristus. Kita tidak mungkin bersekutu tanpa adanya kasih.
  • Harus saling melayani
    Tuhan Yesus adalah teladan kita dalam pelayanan. Dia memperlihatkan keteladanan seorang hamba dengan menanggalkan jubahnya, dan berpakaian seperti seorang hamba membasuh karti murid-murid-Nya. Aku telah meberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah kuperbuat kepadamu (Yoh 13:15. Pelayanan adalah akibat dari kasih, sehingga ada orang mengatakan kamu bisa melayani tanpa kasih, tetapi engkau tidak mengasihi tanpa melayani Paulus sendiri pernah mengatakan Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih (lihat Galatia 5 :13)
  • Harus saling membantu menanggung beban
    (Galatia 6:2) Hendaklah kalian saling membantu menanggung beban orang supaya dengan demikian kalain mentaati perintah Kristus. Perintah ini merupakan perintah praktis yang dirangkai oleh Paulus secara relasional. Tema gereja kita tahun ini adalah Gereja adalah Keluarga Allah, dimana orang-orang Kristen itu merupakan anggota Keluarga Allah, keyakinan ini seharusnya tidak berhenti dalam suatu teori yang mati atau dalam perdebatan teologis, melainkan harus teraplikasi di dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap orang percaya yang hidup dalam persekutuan mestinya memiliki karakter-karakter dasar Kristiani yakni rendah hati, lemah lembut, sabar dan mengasihi. Dengan adanya karakter dasar itulah memungkinkan kita untuk turut meraskan kesulitan orang lioan, bukan hanya itu kita juga akan membantu mereka.
  • Harus saling mengampuni
    Mengampuni dan melupakan, dua hal yang berbeda, orang yang melupakan saja belum tentu mengampuni, tetapi yang paling penting adalah walaupun kita tidak melupakannya tetapi ada pengampunan. Tuntutannya dalam satu tubuh Kristus yang hidup dalam persekutuan adalah saling mengampuni. Bagaimana kita bisa bersekutu dengan tenang, kalau di depan kita masih ada musuh.
  • Suatu sore saya pulang dari gereja di Surabaya, udara waktu itu sangat panas dan saya merasa haus, lalu saya melihat di Kulkas masih sisa sebuah Mangga, kan di sana terkenal Mangga Mana Lagi. Lalu langsung saja tangan saya meraih Mangga itu dan ambil pisau untuk mengupas kulitnya, namun karena terburu-buru, kupasan pertama saja telah melukai tangan saya. Namun karena Mangga itu begitu enak, maka dengan tangan yang sudah tergores pisau, darah mengalir sedikit, tangan saya saja memegang Mangga, sekarang tanpa mengupas kulitnya langsung saja dimakan. Pertanyaannya, tatkala tangan kanan saya memotong tangan kiri saya, apakah tangan kiri saya langsung akan membalas menggores tangan yang kanan? Tentu tidak saudara, mengapa? Karena akan terjadi kesakitan lebih mendalam lagi. Demikian juga kita yang merupakan anggota tubuh Kristus, semakin kita saling menyakiti maka semakin sakit, itu sebabnya Paulus mengingatkan kita, Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (lihat Efesus 4:31-32 cf. Kolose 3:12-13 dan kembali ke Efesus 4:1-3)

  • Harus saling mengaku dosa dan saling mendoakan
    Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh...
    (Yakobus 5:16). Seorang Kristen boleh mengaku dosanya kepada yang lain dan menerima bahwa dosanya itu telah diampuni oleh Yesus (lihat 1 Yohanes 1:9).
  • Konsep keimaman orang-orang percaya sangat penting di sini, namun dalam praktek kehidupan sehari-hari, jarang sekali orang-orang Kristen mengaku dosanya kepada saudara seiman. Orang-orang tidak percaya satu dengan yang lain, nah kalau ada itu dalam kesatuan tubuh, itu artinya ada masalah. Kalau misalnya tangan saya yang tergores pisau gara-gara Mangga Harum Manis itu tidak boleh diketahui sakitnya oleh tubuh bagian yang lain, maka itu berarti ada masalah, mungkin karena ada urat yang kejepit atau yang terpotong. Yakobus mencatat dalm suratnya bahwa Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak 5:16b).
  • Harus saling menasihati
    Menasihati sesama tidak perlu sampai dengan memakai gaya emosi atau marah besar, cukup dengan bisik-bisik. Mengapa demikian? Sebab jujur saja tidak semua orang mau dinasehati. Karena semua merasa lebih dari pada yang lain. Sebagai tubuh Kristus, anggota keluarga Allah tidak bisa demikian, semua harus tumbuh dan sama merata sesuai dengan keberadaannya. Jikalau ada seorang anak, yang tubuhnnya mulai besar, lalu tangannya dan kakinya serta kepalannya tetap kecil, maka sebagai orang tua, ia akan bawa anak ini ke dokter, untuk mengobatinya, karena itu abnormal, tidak mestinya demikian. Demikain juga kalau ada salah satu anggota tubuh kita bersalah (sakit), perlu diobati = dinasehati.
  • Harus saling menghiburkan
    Mana lebih gampang Menangis bersama atau bersukacita bersama?? Tidak gampang ikut bersuka-cita dengan orang lain, tatkala orang lain berhasil, tatkala orang lain sukses, ; sering kali yang ada dalam pemikiran kita adalah, mengapa tidak saya yang sukses? Mengapa tidak saya yang berhasil? Keegoisan kita begitu berpengaruh dalam kehidupan kita, sehingga membuat kita tidak bisa menerima kesukacitaan orang lain. Rasaul Paulus hendak menghancurkan tembok keegoisan itu.
  • Mari kita baca !
    Tesalonika 4: 18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain Orang-orang di Tesalonika pada waktu itu kebingungan tentang kedatangan Kristus sehubungan dengan kematian beberapa orang dari antara mereka. Tetapi Paulus menjelaskan bahwa kedatangan Yesus tidak hanya menyangkut orang-orang yang masih hidup melainkan orang-orang mati juga. Mari, salinglah menghibur.
    Kiranya melalui tulisan ini, setiap kita rindu meyatukan diri dalam persekutuan, dengan kesatuan kita akan kokoh, kuat dan tak tergoyah. Masih ingatkah anda akan Bhinneka Tunggal Ika? Bersatu kita teguh, bercerai kita rubuh.

    YESAYA 2:1-5, Khotbah Minggu 1 Desember 2013 (ADVENT I )



    Foto ; HKBP Janji Angkola ( Nekson Simanjuntak )

    Ditulis : Pdt Sirait  (ALLAH ITU BAIK
    Terlebih dahulu mohon maaf karena minggu yang lalu tidak tampil pembahasan kami disebabkan gangguan di situs Internet kami. Sekarang kami sediakan untuk bahan kotbah hari minggu tgl 14 Augustus 2011 dari Jesaya 2 Ayat 1-5. yang menampilkan VISI dan Missi yang dilihat oleh Nabi Yesaya pada jaman Eschatologis. Nubuatan Nabi Yesaya dalam Visi masa depan ialah: “BANGSA BANGSA AKAN DATANG KEPADA ALLAH DAN  DAN AKAN TERCAPAI PERDAMAIAN DUNIA. “.Perlu kita ketahui mengapaNabi Yesaya menjelaskan Visinya ini ? Untuk itu kita sepintas lalu meninjau dimana dan bagaimana posisi Yesaya pada waktu menjelaskan Visi ini. Pada saat Nabi Yesaya menyatakan Visinya ini, bangsa Jehuda dan bangsa Israel utara berada didalam krisis Politik Internasional dan kedua bangsa itu terlibat didalam Politik tersebut. Oleh sebab itu bangsa Israel harus percaya kepada Tuhan Allah dan harus menentukan sikap. Dari keseluruhan kejadian yang menimpa kedua bangsa itu, salah satu yang paling berbahaya ialah Krisis Politik ditengah-tengah bangsa itu. Yaitu: Terjadi gangguan keadaan sosial pada abad yang ke VIII dimana pada waktu itu bangsa Israel Utara dan bangsa Jehuda berbatasan dengan Funisia dan daerah bangsa Aram. Pada waktu itu bangsa Jehuda melakukan  hubungan perdagangan bebas dengan bangsa Arabia Selatan. Akibat semakin meningkatnya hubungan kedua bangsa ini, maka muncullah golongan orang kaya dan Kaum Kapitalis atau Pemilik Modal besar dikalangan bangsa Jehuda. Mereka mempengaruhi pejabad negara atau kerajaan, dan kemudian terjadilah pejabad-pejabad yang korrupsi, dan kadang-kadang merekalah yang menentukan decision di dalam pemerintahan. Terjadilah penghisapan rakyat, terjadilah penindasan bagi kaum miskin dan yatim piatu. Keadilan Sosial telah rusak karena pejabad-pejabad sudah mementingkan kekayaan  daripada memperhatikan penderitaan rakyat. Ibadah keagamaan tidak dihargai lagi karena kebanyakan sudah materialisme. Sehingga Nabi Yesaya, Nabi Amos dan Nabi Micha bekerja keras mengumandangkan nubuatannya termasuk Visi yang dilihat oleh Nabi Yesaya ini sebagai soara ke Nabian.
    Tafsiran dan Renungan:
    1-3: Pada jaman situasi krisis Politik dan krisis Ekonomi ini, Nabi Yesaya anak Amos menyatakan Firman Allah yang dialamatkan kepada bangsa Jehuda dan bangsa Israel Utara. (Bangsa Jehuda yang menempati Propinsi Judea dan pusat keagamaannya di Jerusalem, sedangkan Israel Utara yang jumlah mereka 10 marga dari Israel dan berdiam di Sebelah Utara Palestina dan pusat keagamaan di Bukit Grizim ;Israel ini pecah menjadi dua kerajaan setelah Meninggal Raja Salomo). Visi yang dilihat oleh Nabi Yesaya ini ialah: Gunung tempat rumah Tuhan  berdiri tegak dipuncak Gunung, menjulang tinggi diatas bukit-bukit. Yang menjadi pertanyaan: ” mengapa disebutkan gunung dan bukit-bukit ?” Menurut kepercayaan kuno dulu, bahwa diatas puncak gunung gunung yang tinggi bersemayam para dewa dan sering disembah dan didewakan bangsa-bangsa dulu. Misalnya kepercayaan orang batak dulu: Gunung Simanuk-manuk bersemayam dewa dan sering memberikan hujan, letaknya dekat kota Parapat. Demikian juga Gunung Pusuk Buhit dan Gunung Dolok Tolong. Di Puncak Gunung Pusuk Buhit katanya pernah bertempat tinggal Nenek moyang orang batak. Demikian juga dulu didaerah Palestina, Gunung-gunung adalah tempat bersemayam para dewa. Sekarang pada pernyataan Nabi Jesaya ini memberitahukan kepada kita, bahwa Gunung yang menjulang tinggi itu tempat berdirinya Rumah Tuhan dengan tegak dan menjulang tinggi. Itulah yang disebut puncak gunung Zion tempat bangunan rumah Tuhan yang lebih indah dan megah dari para dewa-dewa. Tuhan Allah yang bertachta didalam Rumah Tuhan itu sangat dan lebih berkuasa dari dewa-dewa. Banyak para bangsa-bangsa yang sudah kecewa karena dewa-dewa yang muluk-muluk itu. Sehingga para bangsa-bangsa datang berduyun-duyun mendatangi rumah Allah diatas puncak Gunung Zion itu. Banyak para bangsa-bangsa yang menyukai Rumah Tuhan yang dibangun diatas puncak Gunung Zion itu. Mereka dengan Rela, dengan kesadaran, dengan kemauan ,kesukaan sendiri dan bukan karena dipaksa dengan kekerasan atau dipaksa dengan teroris atau bukan karena ikut-ikutan. Mereka berduyun-duyun mendatangi rumah Allah yang dibangun diatas Gunung Zion walaupun diatas puncak gunung dan walaupun mendaki begitu capek sampai kepuncak. Mereka mendatangi Rumah Tuhan tersebut dengan alasan: karena Rumah Tuhan dibangun dengan megah dan indah menjulang tinggi dan disana Tuhan itu lebih berkuasa daripada para dewa-dewa. Dari rumah Tuhan itu berkumandang Firman Tuhan, Peraturan, Hukum Tuhan. Karena Firman Tuhan dari Rumah Allah itu membahana dan sangat berbibawa. Mengalir seperti Sungai yang mampu membersihkan, dan Firman itu sangat berkuasa untuk memciptakan dunia ini menjadi baru. Sehingga manusia yang mendengar Firman Tuhan itu dijadikan menjadi manusia yang baru. Mereka tidak kecewa seperti mereka yang sudah kecewa karena peraturan muluk-muluk dari dewa.
    Ayat 4: Ayat ini memperlihatkan kepada kita tentang jaman yang akan datang(Escahtologis) yang berbentuk Visi dan misi yaitu: Allah akan menjadi Hakim dan wakil bangsa-bangsa didunia ini. Maksudnya, segala bangsa-bangsa dan mereka meyakini, bahwa Tuhan Allah itu, akan menjadi Hakim dan wasit. Bebas dari campur tangan politik, dan keadilannya bukan menurut akal manusia. Karena keputusan keadilan Tuhan Allah itu diterima seluruh bangsa, Keadilan dan kebenaran mampu memenuhi kehausan manusia. Hasil dan buah dari bangsa yang mendatangi rumah Tuhan itu akan terlihat didunia ini yaitu: Segala bangsa-bangsa akan menempa pedang menjadi bajak atau alat pertanian, Artinya bangsa-bangsa atau Negara adikuasa tidak memikirkan perang lagi, karena perang membawa korban nyawa manusia . Tetapi mereka akan memikirkan bagaimana bahan makanan untuk manusia. Mereka akan memikirkan penderitaan manusia. Tombak-tombak akan ditempa menjadi pisau pemangkas artinya memangkas habis semak-semak sehingga tumbuh-tumbuhan menjadi tumbuh dan subur dan berbuah untuk bahan makanan manusia. Para bangsa tidak lagi memikirkan ekspansi karena itu tidak memperhatikan perikemanusian melainkan hanya memperbudak manusia. Dari Visi Yesaya ini kita telaah: Bahwa Bangsa yang mendatangi rumah Tuhan itu dan menerima pengajaran Tuhan itu bertobat menjadi bangsa atau manusia memikirkan kesejahteraan rakyat dan perdamaian dunia. Atau dalam arti tidak memikirkan perang lagi.
    Sekaraang hai kamu keturunan Yakub marilah berjalan didalam Terang Tuhan. Demikianlah kepada seluruh warga Gereja Kristen yang percaya kepada Tuhan Jesus yang disalibkan berjalanlah didalam terang Tuhan, jangan manfaatkan Gereja itu untuk kepentingan politikmu di Negara ini rasakanlah penderitaan Rakyat, janganlah kamu Korrupsi. Janganlah kalau waktu Kampanye kamu manfaatkan Gereja, tapi sebagai orang Kristen Dukunglah perdamaian Dunia, dukunglah perdamaian Politik di Negara yang kita cintai ini, jangan korbankan rakayat untuk kepentingan politikmu. TuhanJesus sudah berkorban di bukit Golgata dengarlah jerita Tuhan Jesus dibukit Golgata. Sungguh baik Tuhan Allah kita yang maha Pengasih itu. Amin. Tuhan Jesus memberkati Saudara !ut these ads

    Senin, 25 November 2013

    Jamita tu Minggu Advent I, Jesaya 2:1-5, Minggu 1 Desember 2013




    Jamita  Minggu Advent  I, 1 Desember 2013
    Jesaya 2:1-5
    NARO DO IBANA SONGON PANGUHUM LAHO MANGUHUMI SUDE BANGSO
    Digurithon : Budianto Sianturi
    Pamuhai
    Dinasahali di sungkun sada ina naposo ma sahalak ina natuatua, naung marumur 80 taon ,  didok disungkunsungkunnai, ai marlaba do pe ho inong na tu garejai? Boasa dohonon mu songoni ninna inanta natuatua, ai so dibege inong be jamitai, ai soboi be dijahaho buku ende dohot bibeli apalagi ma jamitai soboi be ra dibege ho ninna; lambok do inanta natuatuai mangalusi, mansai marlaba dope inang ahu na tugarejai, sarupa ma nuaeng ahu tu sada halak na manunsi paheanna, las boha pe dibahen mamoro ( mambilas abitnai) alai jumpa manjomurhonsa sai adong do tading aek nai di paheani , songoni ma nang ahu nang pe so tangkas be huida jala sohubege angka ende tarlumobima Jamitai alai sai adongdoi na tading dibagasan rohangku ninna inantai mangalusi, alani do binsan boi dope hudalani huharinggashon manopot bagas joroi. Mansai marguna do hape na ro manopot bagas joroi, ndadan songon ni deba halak, sarupa do na marminggu dohot na so marminggu asalma porsea di Tuhani. Antong tatangkasi ma turpuk sadarion
    Panorangion
    Jesaya : Jahowa do hatuaonku ( Allah adalah Keselamatanku ) manoarahon uhuman, sekaligus dohot bagabaga ni Debata tu Bangso Israel na tarbuangi, nang pe boha hansit ni panosak ningolu naeng ingkon nangkok dolok habadiaon ni Jahowa. Marpungu di dolok ni Jahowa manghalashon haroroNa. Asa lam tang Jolmai mangadopi ragam ni angka haporsuhon, angka roha na magopu dipargogoi, suang songon bangso Israel naung marhamamago alani habuangani nuaeng di palumba naroma Panurirangon taringot tu hamuliaon ni Harajaon ni Debata sogot ( Haroro ni Mesias si Paluai Ayat 1-5)   Asalma marsihohot nasida somubauba marhaporseaon tu Debata, maninggalhon hasomalan mangulahon hajahaton, marsomba tugana-ganaan asa unang tarrimas Debata. Ai Torus do mangula Debata paluahon bangsoNa Ayat 2 : Dang dilengsehon Debata bangsoi alai disege, dipapita do haporseaonnasida, nang pe di uhum, dalan laho padasiphon haporseaon nasida doi. Patupaon ni Debata do sada tingki naimbaru ima marhite napajongjonghon bagas joroNa di Jerusalem. Naboi idaon ni sude bangso di inganan na timbo marlapatan ndanda holan bangso Israel be na boi marnidai alai sandok houm, marga, huta nang bangso tahe. Ai Jesus Raja ni Huriai mangalehon sada kepastian paboa na hot do Huria ni Debata Salelenglelengna.
    Ahado Bagasjoroi, Bagas joro ima sada tanda manang gombaron na mian do Jahowa, Debatanasida di tongatonga ni halak Israel dohot Juda, jala di bagas joro i do marsaringar dia do hata na dihatahon ni Jahowa jala na naeng diulahon bangso i.Bagas joro ima gombaran ni hamuliaon ni Jahowa, jala di bagas joro on mambahen jolma i martoruk ni roha marnida hamuliao ni Jahowa di bagas joro i jala on ma na boi mambahen jolma i mananda pangalaoisonna tu Jahowa diuduti manopoti pangalaosionna, jala on ma na manguduti roha na biar mida Jahowa.Bagas joro ima tanda ni padan ni Jahowa tu bangsoNa, na di bagasanna do dibaen poti parpadanan na marisihon 2 batu na marsurathon 10 hata ni Jahowa.Bagas Joro ima inganan parpunguan ni halak na porsea tu Jahowa. marhite parpunguan on dipatupa do panombaion marhite ende dohot ende pujipujian. Di Gereja kita Berbakti, dimasyarakat kita mengabdi dan bersaksi. Ingkon Pangkeonta ma bagas joroi inganan pamujion tu Debata, haroroan ni dame doi, Inganan nabadia Bagas joro boi do gabe inganan ni halak marsaor manangihon pangajarion ni tona manang hata ni Jahowa jala pasada tahi dohot gogo laho mangulahon hata ni Jahowa djala manghatahon na ringkot di taringot huta manang bangso i.

    Masibetabetaan Manjalo pangajarion sian Debata “ Beta hita managnangkohi dolok ni Jahowa” manggombarhon hasadaon ni bangsoi tongon di ari haluaon i, alani binsan sadihari dope mansai ringkot manjalo pangajarion sian Debata dohot mangulahon lomo nirohaNa andorang so ro ari ni Tuhani. Songn Huria hita ingkon ma masibetabetaan laho mamuji Tuhantai, mangarahon angka dongan “ Boansadanari” masibetabetaan mangulahon Dame, songon Jesus siboan damei, manungguli hata ni Debata, dohot mangajarhonsa asa unang Uhum sogot di arini Tuhani
    Alai di na masa di parsaoran siap ari justru marbalik sian na tinonahon ni Jahowa. jotjot do nasida mangulahon ulaon hadaulaton, alai parangenasida ndang suman tu na nihatahon ni Jahowa . Di tonga na masa i, Jesaya mandapot pangungkapon taringot hahaojak ni Bagas ni Jahowa na so dibaen ni tangan ni jolma. Alai Jahowa sandiri do na patupahon saluhutna i.
    masibetabetaan do. “Beta hita,” ninna. Na marlapatan ma i, ndang adong sian nasida na holan mangihutihut, ( Songon nidok ni hata Batak: Eme namasak digagat ursa, iai namasa ima taula) alai ingkon dibagasan parsitutuon Jala jumpang  disi sude giot ni roha laho borhat. Dung i ndang asal borhat jala mardalan di dalan na so martujuan, alai diboto be do sidapothononna.
    “Jadi manguhum ma Ibana di tongatonga ni angka parbegu, jala toruanNa torop angka bangso. Jadi patopahonon nasida ma podangnasida bahen gigi, jala hujurnasida bahen angka sasabi; ndang be sintahon ni bangso dompak bangso podang i jala ndang be guruhonon nasida parmusuon.” “Manguhum ma Ibana di tongatonga ni angka parbegu,” tumingkos, “Ibana gabe panguhum di tongatonga ni angka bangso.” Songon panguhum na tigor, uhumanNa ma angka bangso, adilanNa nasida taringot tu na piningkiran dohot na niulana be. Deba sian ulaon ni panguhum, i ma na mambuat haputusan taringot tu angka parsalisian, paujunghon parkaro jala pajongjonghon hadameon. Songon i ma didok dison, pajongjongon ni Jahowa, Debata ni si Jakob i do hadameon di tongatonga ni angka bangso. Ndang masa be porang, jala ndang adong be hasea ni podang dohot hujur songon ulaula tu hamusuon. Haoojak ni Baga Joro ni Jahowa on ima sada ulaon hadameon, hasonangan, dohot las ni roha di bangso i mian di Bagas ni Jahowa.. Debata ma na jongjong gabe Hakim na adil dinasida, jala ganup halak manjalo nahombar tu naniulana be, dang adong disi na memerengmereng bohi. Ndang adongbe sigogobotohon, ndang adong namarlomolomo, dang adong porang , ai nunga margantibe angka alat alat porangi gabe alatalat pertanian, Sude ikkon mardame sonang manghapadothon ulaonna be , unang adong na berpangku tangan jala ringgasma mulaulaon

    Beta hamu, ale pinompar ni si Jakob! Mardalani ma hita di hatiuron ni Jahowa.” Joujou ni si Jesaya i do on tu halak Juda. Nasida do haroroan ni haluaon i, sian nasida taripar hatiuron tu saluhut bangso. Alai na boi masa do, malua bangso na asing, mago ia nasida; marrongoman halak sileban tu hatiuron ni Jahowa, tinggal di haholomon ia nasida. Sai unang ma masa na songon i. Hombar tusi ma dijouhon si Jesaya dison, asa mardalani nang nasida di hatiuron ni Jahowa, lapatanna mangolu hombar tu patik ni Debata. Ndang dia imbarna di halak Juda dohot na leban, na mardalan di hatiuron ni Jahowa mangolu, alai na tinggal di haholomon rap mago do i.

    Sipahusoron

    Gabe Pardame ma hita songon Ibana sipardamei, Taharinggashon ma Tu Gareja jala taradotima “Mardalani dibagasan Hatiuron ni Jahowa, asa unang bongot hita tu paruhumani. Masibetabetaan ma hita manogihon angka donganta rotu parmingguon ai disi do dapot hita angka pangajarion sian Hata ni Debata. Gabe pardame ma hita dohot sira tu saluhut jolma. Dimana orang Kristen Hadir , disima maringan dame, Antong “dibahen I, tadapothon ma marroha na sintong di bagasan hagogok ni haporseaon, dung diurasi rohanta, unang be disolsoli panggora ni roha i hita, jala dung diburi dagingta dohot aek na ias!” (Heber 10: 22) managam ari na balga i. Apostel Johanes di Pangungkaponna: “jadi hubege ma soara na gogo sian habangsa i, na mandok: on do joro ni Debata di taongatonga ni angka jolma; na maringanan ma Ibana di tongatonganasida, jala nasida ma bangsona, jala Debata sandiri saor tu nasida! Jadi apusan ni Debata ma nasa iluilunasida sian matanasida; dang adong be hamatean nang arsak ni roha; nang anggukangguk; nang na hansit; ndang disi be; ai nunga salpu na parjolo i” (Pangk. 21: 3 – 4). Sai manahan hita di haporseaonta managam Ari i, Ari na balga jala Ari las ni roha dohot hasonangan tu angka na manahan ro di ujungna.  Taradotima natau Pauliulihon Tondinta .Marantha ro o Tuhan Amen sai tibu ma ro. Rade Managam Tuhani, Advent : Managam Harorona na paduahalihon


    Jamita tu Minggu Advent I, Jesaya 2:1-5, Minggu 1 Desember 2013




    Jamita  Minggu Advent  I, 1 Desember 2013
    Jesaya 2:1-5
    NARO DO IBANA SONGON PANGUHUM LAHO MANGUHUMI SUDE BANGSO
    Digurithon : Budianto Sianturi
    Pamuhai
    Dinasahali di sungkun sada ina naposo ma sahalak ina natuatua, naung marumur 80 taon ,  didok disungkunsungkunnai, ai marlaba do pe ho inong na tu garejai? Boasa dohonon mu songoni ninna inanta natuatua, ai so dibege inong be jamitai, ai soboi be dijahaho buku ende dohot bibeli apalagi ma jamitai soboi be ra dibege ho ninna; lambok do inanta natuatuai mangalusi, mansai marlaba dope inang ahu na tugarejai, sarupa ma nuaeng ahu tu sada halak na manunsi paheanna, las boha pe dibahen mamoro ( mambilas abitnai) alai jumpa manjomurhonsa sai adong do tading aek nai di paheani , songoni ma nang ahu nang pe so tangkas be huida jala sohubege angka ende tarlumobima Jamitai alai sai adongdoi na tading dibagasan rohangku ninna inantai mangalusi, alani do binsan boi dope hudalani huharinggashon manopot bagas joroi. Mansai marguna do hape na ro manopot bagas joroi, ndadan songon ni deba halak, sarupa do na marminggu dohot na so marminggu asalma porsea di Tuhani. Antong tatangkasi ma turpuk sadarion
    Panorangion
    Jesaya : Jahowa do hatuaonku ( Allah adalah Keselamatanku ) manoarahon uhuman, sekaligus dohot bagabaga ni Debata tu Bangso Israel na tarbuangi, nang pe boha hansit ni panosak ningolu naeng ingkon nangkok dolok habadiaon ni Jahowa. Marpungu di dolok ni Jahowa manghalashon haroroNa. Asa lam tang Jolmai mangadopi ragam ni angka haporsuhon, angka roha na magopu dipargogoi, suang songon bangso Israel naung marhamamago alani habuangani nuaeng di palumba naroma Panurirangon taringot tu hamuliaon ni Harajaon ni Debata sogot ( Haroro ni Mesias si Paluai Ayat 1-5)   Asalma marsihohot nasida somubauba marhaporseaon tu Debata, maninggalhon hasomalan mangulahon hajahaton, marsomba tugana-ganaan asa unang tarrimas Debata. Ai Torus do mangula Debata paluahon bangsoNa Ayat 2 : Dang dilengsehon Debata bangsoi alai disege, dipapita do haporseaonnasida, nang pe di uhum, dalan laho padasiphon haporseaon nasida doi. Patupaon ni Debata do sada tingki naimbaru ima marhite napajongjonghon bagas joroNa di Jerusalem. Naboi idaon ni sude bangso di inganan na timbo marlapatan ndanda holan bangso Israel be na boi marnidai alai sandok houm, marga, huta nang bangso tahe. Ai Jesus Raja ni Huriai mangalehon sada kepastian paboa na hot do Huria ni Debata Salelenglelengna.
    Ahado Bagasjoroi, Bagas joro ima sada tanda manang gombaron na mian do Jahowa, Debatanasida di tongatonga ni halak Israel dohot Juda, jala di bagas joro i do marsaringar dia do hata na dihatahon ni Jahowa jala na naeng diulahon bangso i.Bagas joro ima gombaran ni hamuliaon ni Jahowa, jala di bagas joro on mambahen jolma i martoruk ni roha marnida hamuliao ni Jahowa di bagas joro i jala on ma na boi mambahen jolma i mananda pangalaoisonna tu Jahowa diuduti manopoti pangalaosionna, jala on ma na manguduti roha na biar mida Jahowa.Bagas joro ima tanda ni padan ni Jahowa tu bangsoNa, na di bagasanna do dibaen poti parpadanan na marisihon 2 batu na marsurathon 10 hata ni Jahowa.Bagas Joro ima inganan parpunguan ni halak na porsea tu Jahowa. marhite parpunguan on dipatupa do panombaion marhite ende dohot ende pujipujian. Di Gereja kita Berbakti, dimasyarakat kita mengabdi dan bersaksi. Ingkon Pangkeonta ma bagas joroi inganan pamujion tu Debata, haroroan ni dame doi, Inganan nabadia Bagas joro boi do gabe inganan ni halak marsaor manangihon pangajarion ni tona manang hata ni Jahowa jala pasada tahi dohot gogo laho mangulahon hata ni Jahowa djala manghatahon na ringkot di taringot huta manang bangso i.

    Masibetabetaan Manjalo pangajarion sian Debata “ Beta hita managnangkohi dolok ni Jahowa” manggombarhon hasadaon ni bangsoi tongon di ari haluaon i, alani binsan sadihari dope mansai ringkot manjalo pangajarion sian Debata dohot mangulahon lomo nirohaNa andorang so ro ari ni Tuhani. Songn Huria hita ingkon ma masibetabetaan laho mamuji Tuhantai, mangarahon angka dongan “ Boansadanari” masibetabetaan mangulahon Dame, songon Jesus siboan damei, manungguli hata ni Debata, dohot mangajarhonsa asa unang Uhum sogot di arini Tuhani
    Alai di na masa di parsaoran siap ari justru marbalik sian na tinonahon ni Jahowa. jotjot do nasida mangulahon ulaon hadaulaton, alai parangenasida ndang suman tu na nihatahon ni Jahowa . Di tonga na masa i, Jesaya mandapot pangungkapon taringot hahaojak ni Bagas ni Jahowa na so dibaen ni tangan ni jolma. Alai Jahowa sandiri do na patupahon saluhutna i.
    masibetabetaan do. “Beta hita,” ninna. Na marlapatan ma i, ndang adong sian nasida na holan mangihutihut, ( Songon nidok ni hata Batak: Eme namasak digagat ursa, iai namasa ima taula) alai ingkon dibagasan parsitutuon Jala jumpang  disi sude giot ni roha laho borhat. Dung i ndang asal borhat jala mardalan di dalan na so martujuan, alai diboto be do sidapothononna.
    “Jadi manguhum ma Ibana di tongatonga ni angka parbegu, jala toruanNa torop angka bangso. Jadi patopahonon nasida ma podangnasida bahen gigi, jala hujurnasida bahen angka sasabi; ndang be sintahon ni bangso dompak bangso podang i jala ndang be guruhonon nasida parmusuon.” “Manguhum ma Ibana di tongatonga ni angka parbegu,” tumingkos, “Ibana gabe panguhum di tongatonga ni angka bangso.” Songon panguhum na tigor, uhumanNa ma angka bangso, adilanNa nasida taringot tu na piningkiran dohot na niulana be. Deba sian ulaon ni panguhum, i ma na mambuat haputusan taringot tu angka parsalisian, paujunghon parkaro jala pajongjonghon hadameon. Songon i ma didok dison, pajongjongon ni Jahowa, Debata ni si Jakob i do hadameon di tongatonga ni angka bangso. Ndang masa be porang, jala ndang adong be hasea ni podang dohot hujur songon ulaula tu hamusuon. Haoojak ni Baga Joro ni Jahowa on ima sada ulaon hadameon, hasonangan, dohot las ni roha di bangso i mian di Bagas ni Jahowa.. Debata ma na jongjong gabe Hakim na adil dinasida, jala ganup halak manjalo nahombar tu naniulana be, dang adong disi na memerengmereng bohi. Ndang adongbe sigogobotohon, ndang adong namarlomolomo, dang adong porang , ai nunga margantibe angka alat alat porangi gabe alatalat pertanian, Sude ikkon mardame sonang manghapadothon ulaonna be , unang adong na berpangku tangan jala ringgasma mulaulaon

    Beta hamu, ale pinompar ni si Jakob! Mardalani ma hita di hatiuron ni Jahowa.” Joujou ni si Jesaya i do on tu halak Juda. Nasida do haroroan ni haluaon i, sian nasida taripar hatiuron tu saluhut bangso. Alai na boi masa do, malua bangso na asing, mago ia nasida; marrongoman halak sileban tu hatiuron ni Jahowa, tinggal di haholomon ia nasida. Sai unang ma masa na songon i. Hombar tusi ma dijouhon si Jesaya dison, asa mardalani nang nasida di hatiuron ni Jahowa, lapatanna mangolu hombar tu patik ni Debata. Ndang dia imbarna di halak Juda dohot na leban, na mardalan di hatiuron ni Jahowa mangolu, alai na tinggal di haholomon rap mago do i.

    Sipahusoron

    Gabe Pardame ma hita songon Ibana sipardamei, Taharinggashon ma Tu Gareja jala taradotima “Mardalani dibagasan Hatiuron ni Jahowa, asa unang bongot hita tu paruhumani. Masibetabetaan ma hita manogihon angka donganta rotu parmingguon ai disi do dapot hita angka pangajarion sian Hata ni Debata. Gabe pardame ma hita dohot sira tu saluhut jolma. Dimana orang Kristen Hadir , disima maringan dame, Antong “dibahen I, tadapothon ma marroha na sintong di bagasan hagogok ni haporseaon, dung diurasi rohanta, unang be disolsoli panggora ni roha i hita, jala dung diburi dagingta dohot aek na ias!” (Heber 10: 22) managam ari na balga i. Apostel Johanes di Pangungkaponna: “jadi hubege ma soara na gogo sian habangsa i, na mandok: on do joro ni Debata di taongatonga ni angka jolma; na maringanan ma Ibana di tongatonganasida, jala nasida ma bangsona, jala Debata sandiri saor tu nasida! Jadi apusan ni Debata ma nasa iluilunasida sian matanasida; dang adong be hamatean nang arsak ni roha; nang anggukangguk; nang na hansit; ndang disi be; ai nunga salpu na parjolo i” (Pangk. 21: 3 – 4). Sai manahan hita di haporseaonta managam Ari i, Ari na balga jala Ari las ni roha dohot hasonangan tu angka na manahan ro di ujungna.  Taradotima natau Pauliulihon Tondinta .Marantha ro o Tuhan Amen sai tibu ma ro. Rade Managam Tuhani, Advent : Managam Harorona na paduahalihon


    Jamita tu Minggu Advent I, Jesaya 2:1-5, Minggu 1 Desember 2013


    Jamita  Minggu Advent  I, 1 Desember 2013
    Jesaya 2:1-5
    NARO DO IBANA SONGON PANGUHUM LAHO MANGUHUMI SUDE BANGSO
    Digurithon : Budianto Sianturi
    Pamuhai
    Dinasahali di sungkun sada ina naposo ma sahalak ina natuatua, naung marumur 80 taon ,  didok disungkunsungkunnai, ai marlaba do pe ho inong na tu garejai? Boasa dohonon mu songoni ninna inanta natuatua, ai so dibege inong be jamitai, ai soboi be dijahaho buku ende dohot bibeli apalagi ma jamitai soboi be ra dibege ho ninna; lambok do inanta natuatuai mangalusi, mansai marlaba dope inang ahu na tugarejai, sarupa ma nuaeng ahu tu sada halak na manunsi paheanna, las boha pe dibahen mamoro ( mambilas abitnai) alai jumpa manjomurhonsa sai adong do tading aek nai di paheani , songoni ma nang ahu nang pe so tangkas be huida jala sohubege angka ende tarlumobima Jamitai alai sai adongdoi na tading dibagasan rohangku ninna inantai mangalusi, alani do binsan boi dope hudalani huharinggashon manopot bagas joroi. Mansai marguna do hape na ro manopot bagas joroi, ndadan songon ni deba halak, sarupa do na marminggu dohot na so marminggu asalma porsea di Tuhani. Antong tatangkasi ma turpuk sadarion
    Panorangion
    Jesaya : Jahowa do hatuaonku ( Allah adalah Keselamatanku ) manoarahon uhuman, sekaligus dohot bagabaga ni Debata tu Bangso Israel na tarbuangi, nang pe boha hansit ni panosak ningolu naeng ingkon nangkok dolok habadiaon ni Jahowa. Marpungu di dolok ni Jahowa manghalashon haroroNa. Asa lam tang Jolmai mangadopi ragam ni angka haporsuhon, angka roha na magopu dipargogoi, suang songon bangso Israel naung marhamamago alani habuangani nuaeng di palumba naroma Panurirangon taringot tu hamuliaon ni Harajaon ni Debata sogot ( Haroro ni Mesias si Paluai Ayat 1-5)   Asalma marsihohot nasida somubauba marhaporseaon tu Debata, maninggalhon hasomalan mangulahon hajahaton, marsomba tugana-ganaan asa unang tarrimas Debata. Ai Torus do mangula Debata paluahon bangsoNa Ayat 2 : Dang dilengsehon Debata bangsoi alai disege, dipapita do haporseaonnasida, nang pe di uhum, dalan laho padasiphon haporseaon nasida doi. Patupaon ni Debata do sada tingki naimbaru ima marhite napajongjonghon bagas joroNa di Jerusalem. Naboi idaon ni sude bangso di inganan na timbo marlapatan ndanda holan bangso Israel be na boi marnidai alai sandok houm, marga, huta nang bangso tahe. Ai Jesus Raja ni Huriai mangalehon sada kepastian paboa na hot do Huria ni Debata Salelenglelengna.
    Ahado Bagasjoroi, Bagas joro ima sada tanda manang gombaron na mian do Jahowa, Debatanasida di tongatonga ni halak Israel dohot Juda, jala di bagas joro i do marsaringar dia do hata na dihatahon ni Jahowa jala na naeng diulahon bangso i.Bagas joro ima gombaran ni hamuliaon ni Jahowa, jala di bagas joro on mambahen jolma i martoruk ni roha marnida hamuliao ni Jahowa di bagas joro i jala on ma na boi mambahen jolma i mananda pangalaoisonna tu Jahowa diuduti manopoti pangalaosionna, jala on ma na manguduti roha na biar mida Jahowa.Bagas joro ima tanda ni padan ni Jahowa tu bangsoNa, na di bagasanna do dibaen poti parpadanan na marisihon 2 batu na marsurathon 10 hata ni Jahowa.Bagas Joro ima inganan parpunguan ni halak na porsea tu Jahowa. marhite parpunguan on dipatupa do panombaion marhite ende dohot ende pujipujian. Di Gereja kita Berbakti, dimasyarakat kita mengabdi dan bersaksi. Ingkon Pangkeonta ma bagas joroi inganan pamujion tu Debata, haroroan ni dame doi, Inganan nabadia Bagas joro boi do gabe inganan ni halak marsaor manangihon pangajarion ni tona manang hata ni Jahowa jala pasada tahi dohot gogo laho mangulahon hata ni Jahowa djala manghatahon na ringkot di taringot huta manang bangso i.

    Masibetabetaan Manjalo pangajarion sian Debata “ Beta hita managnangkohi dolok ni Jahowa” manggombarhon hasadaon ni bangsoi tongon di ari haluaon i, alani binsan sadihari dope mansai ringkot manjalo pangajarion sian Debata dohot mangulahon lomo nirohaNa andorang so ro ari ni Tuhani. Songn Huria hita ingkon ma masibetabetaan laho mamuji Tuhantai, mangarahon angka dongan “ Boansadanari” masibetabetaan mangulahon Dame, songon Jesus siboan damei, manungguli hata ni Debata, dohot mangajarhonsa asa unang Uhum sogot di arini Tuhani
    Alai di na masa di parsaoran siap ari justru marbalik sian na tinonahon ni Jahowa. jotjot do nasida mangulahon ulaon hadaulaton, alai parangenasida ndang suman tu na nihatahon ni Jahowa . Di tonga na masa i, Jesaya mandapot pangungkapon taringot hahaojak ni Bagas ni Jahowa na so dibaen ni tangan ni jolma. Alai Jahowa sandiri do na patupahon saluhutna i.
    masibetabetaan do. “Beta hita,” ninna. Na marlapatan ma i, ndang adong sian nasida na holan mangihutihut, ( Songon nidok ni hata Batak: Eme namasak digagat ursa, iai namasa ima taula) alai ingkon dibagasan parsitutuon Jala jumpang  disi sude giot ni roha laho borhat. Dung i ndang asal borhat jala mardalan di dalan na so martujuan, alai diboto be do sidapothononna.
    “Jadi manguhum ma Ibana di tongatonga ni angka parbegu, jala toruanNa torop angka bangso. Jadi patopahonon nasida ma podangnasida bahen gigi, jala hujurnasida bahen angka sasabi; ndang be sintahon ni bangso dompak bangso podang i jala ndang be guruhonon nasida parmusuon.” “Manguhum ma Ibana di tongatonga ni angka parbegu,” tumingkos, “Ibana gabe panguhum di tongatonga ni angka bangso.” Songon panguhum na tigor, uhumanNa ma angka bangso, adilanNa nasida taringot tu na piningkiran dohot na niulana be. Deba sian ulaon ni panguhum, i ma na mambuat haputusan taringot tu angka parsalisian, paujunghon parkaro jala pajongjonghon hadameon. Songon i ma didok dison, pajongjongon ni Jahowa, Debata ni si Jakob i do hadameon di tongatonga ni angka bangso. Ndang masa be porang, jala ndang adong be hasea ni podang dohot hujur songon ulaula tu hamusuon. Haoojak ni Baga Joro ni Jahowa on ima sada ulaon hadameon, hasonangan, dohot las ni roha di bangso i mian di Bagas ni Jahowa.. Debata ma na jongjong gabe Hakim na adil dinasida, jala ganup halak manjalo nahombar tu naniulana be, dang adong disi na memerengmereng bohi. Ndang adongbe sigogobotohon, ndang adong namarlomolomo, dang adong porang , ai nunga margantibe angka alat alat porangi gabe alatalat pertanian, Sude ikkon mardame sonang manghapadothon ulaonna be , unang adong na berpangku tangan jala ringgasma mulaulaon

    Beta hamu, ale pinompar ni si Jakob! Mardalani ma hita di hatiuron ni Jahowa.” Joujou ni si Jesaya i do on tu halak Juda. Nasida do haroroan ni haluaon i, sian nasida taripar hatiuron tu saluhut bangso. Alai na boi masa do, malua bangso na asing, mago ia nasida; marrongoman halak sileban tu hatiuron ni Jahowa, tinggal di haholomon ia nasida. Sai unang ma masa na songon i. Hombar tusi ma dijouhon si Jesaya dison, asa mardalani nang nasida di hatiuron ni Jahowa, lapatanna mangolu hombar tu patik ni Debata. Ndang dia imbarna di halak Juda dohot na leban, na mardalan di hatiuron ni Jahowa mangolu, alai na tinggal di haholomon rap mago do i.

    Sipahusoron

    Gabe Pardame ma hita songon Ibana sipardamei, Taharinggashon ma Tu Gareja jala taradotima “Mardalani dibagasan Hatiuron ni Jahowa, asa unang bongot hita tu paruhumani. Masibetabetaan ma hita manogihon angka donganta rotu parmingguon ai disi do dapot hita angka pangajarion sian Hata ni Debata. Gabe pardame ma hita dohot sira tu saluhut jolma. Dimana orang Kristen Hadir , disima maringan dame, Antong “dibahen I, tadapothon ma marroha na sintong di bagasan hagogok ni haporseaon, dung diurasi rohanta, unang be disolsoli panggora ni roha i hita, jala dung diburi dagingta dohot aek na ias!” (Heber 10: 22) managam ari na balga i. Apostel Johanes di Pangungkaponna: “jadi hubege ma soara na gogo sian habangsa i, na mandok: on do joro ni Debata di taongatonga ni angka jolma; na maringanan ma Ibana di tongatonganasida, jala nasida ma bangsona, jala Debata sandiri saor tu nasida! Jadi apusan ni Debata ma nasa iluilunasida sian matanasida; dang adong be hamatean nang arsak ni roha; nang anggukangguk; nang na hansit; ndang disi be; ai nunga salpu na parjolo i” (Pangk. 21: 3 – 4). Sai manahan hita di haporseaonta managam Ari i, Ari na balga jala Ari las ni roha dohot hasonangan tu angka na manahan ro di ujungna.  Taradotima natau Pauliulihon Tondinta .Marantha ro o Tuhan Amen sai tibu ma ro. Rade Managam Tuhani, Advent : Managam Harorona na paduahalihon