Foto ; HKBP Janji Angkola ( Nekson Simanjuntak )
Ditulis : Pdt Sirait (ALLAH ITU BAIK
Terlebih dahulu mohon maaf karena minggu yang lalu tidak tampil
pembahasan kami disebabkan gangguan di situs Internet kami. Sekarang
kami sediakan untuk bahan kotbah hari minggu tgl 14 Augustus 2011 dari
Jesaya 2 Ayat 1-5. yang menampilkan VISI dan Missi yang dilihat oleh
Nabi Yesaya pada jaman Eschatologis. Nubuatan Nabi Yesaya dalam Visi
masa depan ialah: “BANGSA BANGSA AKAN DATANG KEPADA ALLAH DAN DAN AKAN TERCAPAI PERDAMAIAN DUNIA. “.Perlu
kita ketahui mengapaNabi Yesaya menjelaskan Visinya ini ? Untuk itu
kita sepintas lalu meninjau dimana dan bagaimana posisi Yesaya pada
waktu menjelaskan Visi ini. Pada saat Nabi Yesaya menyatakan Visinya
ini, bangsa Jehuda dan bangsa Israel utara berada didalam krisis Politik
Internasional dan kedua bangsa itu terlibat didalam Politik tersebut.
Oleh sebab itu bangsa Israel harus percaya kepada Tuhan Allah dan harus
menentukan sikap. Dari keseluruhan kejadian yang menimpa kedua bangsa
itu, salah satu yang paling berbahaya ialah Krisis Politik
ditengah-tengah bangsa itu. Yaitu: Terjadi gangguan keadaan sosial pada
abad yang ke VIII dimana pada waktu itu bangsa Israel Utara dan bangsa
Jehuda berbatasan dengan Funisia dan daerah bangsa Aram. Pada waktu itu
bangsa Jehuda melakukan hubungan perdagangan bebas dengan bangsa Arabia
Selatan. Akibat semakin meningkatnya hubungan kedua bangsa ini, maka
muncullah golongan orang kaya dan Kaum Kapitalis atau Pemilik Modal
besar dikalangan bangsa Jehuda. Mereka mempengaruhi pejabad negara atau
kerajaan, dan kemudian terjadilah pejabad-pejabad yang korrupsi, dan
kadang-kadang merekalah yang menentukan decision di dalam pemerintahan.
Terjadilah penghisapan rakyat, terjadilah penindasan bagi kaum miskin
dan yatim piatu. Keadilan Sosial telah rusak karena pejabad-pejabad
sudah mementingkan kekayaan daripada memperhatikan penderitaan rakyat.
Ibadah keagamaan tidak dihargai lagi karena kebanyakan sudah
materialisme. Sehingga Nabi Yesaya, Nabi Amos dan Nabi Micha bekerja
keras mengumandangkan nubuatannya termasuk Visi yang dilihat oleh Nabi
Yesaya ini sebagai soara ke Nabian.
Tafsiran dan Renungan:
1-3: Pada jaman situasi krisis Politik dan krisis Ekonomi ini, Nabi
Yesaya anak Amos menyatakan Firman Allah yang dialamatkan kepada bangsa
Jehuda dan bangsa Israel Utara. (Bangsa Jehuda yang menempati Propinsi
Judea dan pusat keagamaannya di Jerusalem, sedangkan Israel Utara yang
jumlah mereka 10 marga dari Israel dan berdiam di Sebelah Utara
Palestina dan pusat keagamaan di Bukit Grizim ;Israel ini pecah menjadi
dua kerajaan setelah Meninggal Raja Salomo). Visi yang dilihat oleh Nabi
Yesaya ini ialah: Gunung tempat rumah Tuhan berdiri tegak dipuncak
Gunung, menjulang tinggi diatas bukit-bukit. Yang menjadi pertanyaan: ”
mengapa disebutkan gunung dan bukit-bukit ?” Menurut kepercayaan kuno
dulu, bahwa diatas puncak gunung gunung yang tinggi bersemayam para dewa
dan sering disembah dan didewakan bangsa-bangsa dulu. Misalnya
kepercayaan orang batak dulu: Gunung Simanuk-manuk bersemayam dewa dan
sering memberikan hujan, letaknya dekat kota Parapat. Demikian juga
Gunung Pusuk Buhit dan Gunung Dolok Tolong. Di Puncak Gunung Pusuk Buhit
katanya pernah bertempat tinggal Nenek moyang orang batak. Demikian
juga dulu didaerah Palestina, Gunung-gunung adalah tempat bersemayam
para dewa. Sekarang pada pernyataan Nabi Jesaya ini memberitahukan
kepada kita, bahwa Gunung yang menjulang tinggi itu tempat berdirinya
Rumah Tuhan dengan tegak dan menjulang tinggi. Itulah yang disebut
puncak gunung Zion tempat bangunan rumah Tuhan yang lebih indah dan
megah dari para dewa-dewa. Tuhan Allah yang bertachta didalam Rumah
Tuhan itu sangat dan lebih berkuasa dari dewa-dewa. Banyak para
bangsa-bangsa yang sudah kecewa karena dewa-dewa yang muluk-muluk itu.
Sehingga para bangsa-bangsa datang berduyun-duyun mendatangi rumah Allah
diatas puncak Gunung Zion itu. Banyak para bangsa-bangsa yang menyukai
Rumah Tuhan yang dibangun diatas puncak Gunung Zion itu. Mereka dengan
Rela, dengan kesadaran, dengan kemauan ,kesukaan sendiri dan bukan
karena dipaksa dengan kekerasan atau dipaksa dengan teroris atau bukan
karena ikut-ikutan. Mereka berduyun-duyun mendatangi rumah Allah yang
dibangun diatas Gunung Zion walaupun diatas puncak gunung dan walaupun
mendaki begitu capek sampai kepuncak. Mereka mendatangi Rumah Tuhan
tersebut dengan alasan: karena Rumah Tuhan dibangun dengan megah dan
indah menjulang tinggi dan disana Tuhan itu lebih berkuasa daripada para
dewa-dewa. Dari rumah Tuhan itu berkumandang Firman Tuhan, Peraturan,
Hukum Tuhan. Karena Firman Tuhan dari Rumah Allah itu membahana dan
sangat berbibawa. Mengalir seperti Sungai yang mampu membersihkan, dan
Firman itu sangat berkuasa untuk memciptakan dunia ini menjadi baru.
Sehingga manusia yang mendengar Firman Tuhan itu dijadikan menjadi
manusia yang baru. Mereka tidak kecewa seperti mereka yang sudah kecewa
karena peraturan muluk-muluk dari dewa.
Ayat 4: Ayat ini memperlihatkan kepada kita tentang jaman yang akan
datang(Escahtologis) yang berbentuk Visi dan misi yaitu: Allah akan
menjadi Hakim dan wakil bangsa-bangsa didunia ini. Maksudnya, segala
bangsa-bangsa dan mereka meyakini, bahwa Tuhan Allah itu, akan menjadi
Hakim dan wasit. Bebas dari campur tangan politik, dan keadilannya bukan
menurut akal manusia. Karena keputusan keadilan Tuhan Allah itu
diterima seluruh bangsa, Keadilan dan kebenaran mampu memenuhi kehausan
manusia. Hasil dan buah dari bangsa yang mendatangi rumah Tuhan itu akan
terlihat didunia ini yaitu: Segala bangsa-bangsa akan menempa pedang
menjadi bajak atau alat pertanian, Artinya bangsa-bangsa atau Negara
adikuasa tidak memikirkan perang lagi, karena perang membawa korban
nyawa manusia . Tetapi mereka akan memikirkan bagaimana bahan makanan
untuk manusia. Mereka akan memikirkan penderitaan manusia. Tombak-tombak
akan ditempa menjadi pisau pemangkas artinya memangkas habis
semak-semak sehingga tumbuh-tumbuhan menjadi tumbuh dan subur dan
berbuah untuk bahan makanan manusia. Para bangsa tidak lagi memikirkan
ekspansi karena itu tidak memperhatikan perikemanusian melainkan hanya
memperbudak manusia. Dari Visi Yesaya ini kita telaah: Bahwa Bangsa yang
mendatangi rumah Tuhan itu dan menerima pengajaran Tuhan itu bertobat
menjadi bangsa atau manusia memikirkan kesejahteraan rakyat dan
perdamaian dunia. Atau dalam arti tidak memikirkan perang lagi.
Sekaraang hai kamu keturunan Yakub marilah berjalan didalam Terang
Tuhan. Demikianlah kepada seluruh warga Gereja Kristen yang percaya
kepada Tuhan Jesus yang disalibkan berjalanlah didalam terang Tuhan,
jangan manfaatkan Gereja itu untuk kepentingan politikmu di Negara ini
rasakanlah penderitaan Rakyat, janganlah kamu Korrupsi. Janganlah kalau
waktu Kampanye kamu manfaatkan Gereja, tapi sebagai orang Kristen
Dukunglah perdamaian Dunia, dukunglah perdamaian Politik di Negara yang
kita cintai ini, jangan korbankan rakayat untuk kepentingan politikmu.
TuhanJesus sudah berkorban di bukit Golgata dengarlah jerita Tuhan Jesus
dibukit Golgata. Sungguh baik Tuhan Allah kita yang maha Pengasih itu.
Amin. Tuhan Jesus memberkati Saudara !ut these ads
Tidak ada komentar:
Posting Komentar