PERSEMBAHAN JANJI IMAN
56:13
Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar
kepada-Mu
PERSEMBAHAN
Dalam kehidupan
Bergeraja , kita selalu memberikan persembahan dalam bentuk uang, mungkin dalam
beberepa Gereja ada perbedaan dalam menyampaikan persembahan . Tetapi biasanya
persembahan itu disampaikan dalam bentuk persembahan Minggu, Persembahan Pesta
Pesta Gereja, Persembahan kebaktian kebaktian, persembahan buah sulung,
persembahan ucapan syukur ( biasanya bisa disebut nama atau tidak disebut nama
Atau Nn) Kita menyadari dan mempercayai semua itu karena berkat Tuhan yang
sudah kita terima, oleh karena itu kita mempersembahkanNya kepada Tuhan melalui
Gereja. Artinya kita memberi karena kita sudah menerima
Berapakah Persembahan
yang kita persembahkan kepada Tuhan? Di beberapa Gereja ada yang menyebut
persembahan persepuluhan, namun di Greja HKBP Kisaran Kota kita menetapkan
Persembahan Janji Iman ( Yang kita sampakan satu kali satu Tahun ) Namun
sesungguh nya persembahan itu adalah diri kita dan semua yang ada pada kita
Roma 12:1 mengatakan Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan
Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah
ibadahmu yang sejati. Artinya hidup dan harta kita adalah Persembahan, itu
sebabnya dalam Nyanyian persembahan dsebut “ Tuhan KaruiaMu Roh dan Jiwaku
semua harta nyawa juga hidupku harta miliikku semua kuserahkan padaMu untuk
selama lamanya, bila kita telisik kalimat “ Tuhan KaruniaMu” Harta miilkku semua” harta yang kita miliki menjadi berkat dan
kemuliiaan bagi Tuhan, maka kita akan berkata , seluruh hidup dan harta kita
menjadi persembahan bagi Tuhan. Dan jiikalau kita mempersembahkan uang dan
harta kita itu adalah simbol persembahan kita tentang perintah Tuhan
PERSEMBAHAN
JANJI IMAN
APAKAH
JANJI IIMAN ITU
Janji iman adalah janji kita untuk setia di
dalam memberikan harta kita untuk perkerjaan pelayanan. Janji iman biasanya diberikan secara berkala
untuk mendukung suatu pekerjaan pelayanan. Di dalam alkitab, persembahan serupa
dengan janji iman sering disebut dengan ‘nazar’. Yang penting di sini adalah
ketaatan kita pada komitmen yang telah kita buat (lihat Mazmur 56:13).
Ketika membuat Janji
Iman, setiap orang percaya tetap memandang kepada pemeliharaan Allah dan
meng-imani bagaimana Allah mencurahkan
berkatNya untuk pekerjaanNya melalui
umat-Nya. Melalui Janji Iman ini setiap
orang percaya (kita) diajak untuk merenung dan bertanya pada diri kita
masing-masing, "Berapa banyak berkat Tuhan, yang kita imani
telah dicurahkan Tuhan untuk disalurkanNya melalui kita?" Artinya kita harus
mengakui bahwa apa yang ada pada kita adalah milik Allah serta kepunyaanNya,
Dialah sang Pemilik, kita hanya alat
yang dipercayakanNya untuk mengelola dan menyalurkannya Jenis-jenis persembahan
ini merupakan respons terima kasih jemaat atas berkat-berkat yang diperolehnya,
dan dari berkat itu mereka menjadi saluran berkat bagi orang lain, serta
menopang tugas-tugas pelayanan gereja yang kudus di muka bumi. Intinya adalah
segala berkat dari TUHAN digunakan bukan untuk diri sendiri melainkan untuk
meringankan beban orang lain pula (Galatia 6:1-10) dan guna pembangunan rumah
TUHAN (Ezr. 2:68). "Janji Iman adalah janji yang didasarkan pada iman
seseorang untuk memberi persembahan kepada Allah. Dalam membuat Janji Iman,
setiap orang percaya diajak untuk bertanya
kepada dirinya di dalam iman
kepada Allah, berapakah selayaknya yang
harus dipersembahkannya bagi pekerjaan Tuhan, dan kemudian berkomitmen
mempersembahkannya sebagaimana Tuhan juga sudah menyediakan/ memberikan
berkatNya kepadanya.
Yang Perlu Kita ingat
dalam memberikan Janji Iman :
1. Ketahuilah sungguh banyak yang mau kita
topang di dalam Pelayanan Gereja ( Biaya Operasional Greja, Perbelanjaan Full
Timer, pembangunan dan keperluan lainnya
2. Hitunglah berkat yang kta terima ,
tentukan jumlah yang tepat untuk Kita memberikan janji iman Tahunan kita ( Kita akan menabur dengan berdoa memohon pimpinan Tuhan)
3. Taati komitmen untuk mempersembahkan yang terbaik kepada
Tuhan
Dengan didasarkan pada
sukacita, maka dari setiap pemberian atau persembahan syukur kita, kepada kita
diberikan yang lebih berkelimpahan, bukan hanya dalam hal material tetapi lebih
penting dalam hal kebajikan/hikmat (2 Kor. 9:8) Artinya jemaat yang memberi
persembahan syukur adalah jemaat yang gemar melakukan perbuatan baik, jujur,
penuh hormat kepada TUHAN, mencintai pekerjaan dan usahanya dan tidak
melakukkan hal yang salah dalam bekerja atau berusaha, serta mengasihi orang
lain dan gemar menopang pekerjaan pembangunan gereja.
: Ukuran kesuksesan itu
adalah seberapa besar yang sudah kita
beri?, Mari Kita Renungkan Firman
Tuhan yang Tertulis dalam 2 Korintus 9:6-7
Camkanlah ini: Orang
yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak,
akan menuai banyak juga.
Hendaklah masing-masing
memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi
dengan sukacita.
TUHAN
MEMBERKATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar