Selasa, 07 September 2021

KHOTBAH : Hamba Tuhan yang Setia 2 Korintus 4:1-6

 

Hamba Tuhan yang Setia

2 Korintus 4:1-6

Sebuah ungkapan mengatakan “semakin tinggi kita berdiri, semakin kencang angin bertiup.” Kenyataan inilah yang dihadapi oleh Paulus di Korintus. Jemaat Korintus adalah sebuah jemaat yang besar dan mempunyai banyak potensi. Namun, justru di tempat itulah Paulus juga menghadapi tantangan yang sangat besar, yaitu dengan kehadiran “…rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus (11:13-15).” Orang-orang inilah yang sedang merebut pengaruh Paulus dan berusaha menghancurkan kewibawaan Paulus sebagai seorang rasul.

Oleh musuh-musuhnya Paulus dituduh berlaku licik dan memalsukan firman Allah. tuduhan ini tentu sangat menyakitkan bagi seseorang yang telah bekerja keras melakukan pekabaran Injil. Namun, Paulus menegaskan bahwa semua tidak membuatnya tawar hati. Paulus bahkan memberikan kesempatan semua orang untuk menilai apa yang telah dilakukannya semata-mata merupakan kasih karunia Allah.

Jika demikian, apakah berarti bahwa Paulus selalu berhasil (standar manusia) dalam pemberitaan Injil? Ternyata tidak. Ada orang-orang yang tidak mau percaya terhadap Injil yang diberitakannya. Ini pun tidak membuat Paulus tawar hati. Paulus sepenuhnya menyadari bahwa memang ada orang-orang yang tidak dapat menerima pemberitaan Injil. Artinya, sebagai pemberita Injil dia tidak selalu “berhasil”. Namun Paulus tetap memegang teguh prinsip-prinsip pekabaran Injil.

Seorang pemberita Injil harus memberitakan Yesus Kristus, bukan memberitakan dirinya sendiri. Seorang pemberita Injil menempatkan dirinya sebagai hamba bagi orang-orang yang dilayaninya. Seorang pemberita Injil bersandar penuh kepada pekerjaan Allah (Roh Kudus) dalam hati manusia. inilah prinsip yang dipegang teguh oleh Paulus, meskipun menghadapi serangan dari musuh-musuhnya dan meskipun ada sebagian orang yang menolak Injil yang diberitakannya. Paulus tetap setia pada panggilan Allah untuk memberitakan Injil.

Sesuai amanat Tuhan Yesus bagi murid-muridnya dan bagi semua orang percaya saat ini, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Mrk. 16:15). Maka pertanyaan besar dan perenungan mendalam bagi kita adalah, “bagaimana dengan pelayanan Anda?”

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar